BOGOR DAILY- Usai berdamai , sejumlah trayek angkutan perkotaan (angkot) di jalan-jalan utama Kota Bogor mulai beroperasi pagi ini, Kamis (23/3/2017). Sebelumnya, bentrok yang terjadi antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online, di terminal perbatasan kota/kabupaten, Laladon,Bogor, kemarin sore membuat sejumlah sopir ogah narik angkot.
Dari hasil pantauan, beberapa trayek angkot yang sudah beroperasi seperti angkot 05, angkot 08, angkot 10, angkot 06, angkot 23, angkot 07, angkot 02, angkot 09, dan angkot 13.
Meski begitu, beberapa mobil bantuan dari Pemerintah Kota Bogor, Satpol PP, TNI dan kepolisian tetap bersiaga di sejumlah titik untuk membantu penumpang yang kesulitan mendapatkan angkot.
“Hari ini ada yang sudah narik, tapi tidak semuanya. Khawatir terjadi bentrok kemarin, masih pada was-was,” ujar Alim, salah satu sopir angkot 02.
Sementara itu, beredarnya informasi soal mogok angkot dan ojek online yang akan menggangu kegiatan belajar-mengajar siswa di sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bogor mengimbau kepada pihak sekolah untuk memaklumi kondisi tersebut.
Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan, saat ini kegiatan belajar-mengajar masih seperti biasa. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menugaskan satgas pelajar memantau ke lapangan serta berkoordinasi dengan sekolah membantu kesulitan siswa.
“Situasi di lapangan sudah lancar, tapi kami tetap memantau situasi kelancaran angkutan umum yang biasa digunakan oleh para siswa. Jika terjadi mogok angkutan umum, maka segera diambil langkah kebijakan sesuai dengan situasi yang ada,” kata Fahrudin.