Thursday, 16 May 2024
HomeKabupaten BogorAdiknya Jadi Minder, Kakak Yusuf: Semoga Matanya Bisa Dicangkok

Adiknya Jadi Minder, Kakak Yusuf: Semoga Matanya Bisa Dicangkok

BOGOR DAILY– Evi Hesvinawati (27), kakak kandung Muhammad Yusuf Permana tak kuasa menahan sedih, melihat adiknya harus mengalami kebutaan.Sejak inisiden ulang tahunnya lantaran diceplok telur busuk, Yusuf, siswa kelas XII di Madrasah Aliyah (MA) Ash-Shoheh itu berubah jadi sosok yang pendiam.

Belakangan ini, Yusuf  jadi sering mengurung diri di rumahnya di Kampung Leuwijambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakanmadang. Ia tampak minder karena mata kirinya yang masih mengeluarkan nanah. Yusuf pun baru mengaku dikerjai temannya satu kampung setelah tiga kali bolak balik klinik.

“Awalnya dia nggak ngaku kalau habis dikerjai temannya. Tadinya mau diangkat matanya tapi setelah dirujuk ke RS Harapan Bunda berangsur-angsur ada perubahan,” cerita Evi.

Meski belum bisa melihat, kata Evi, kondisi mata Yusuf yang semula menjorok keluar telah mengempis. Ada harapan mata adiknya kembali normal. Itu pun jika lukanya tidak merusak fungsi retina.

“Kata dokter kalau lukanya tidak sampai bagian dalam, masih bisa dicangkok mata. Tidak perlu diangkat. Sekarang kan nanahnya sudah berkurang, semoga saja bisa sembuh,” harap Evi.

Setiap satu jam sekali, Yusuf pun harus meenteskan obat mata. Kacamata pun selalu dipakainya. “Dia lebih sering menunduk sekarang. Kemana-mana ya pakai kacamata biar enggak kena debu,”ujar sang kakak

Kejadian yang menimpa Yusuf ini bukan kali pertama. Sebelumnya, di Tebing Tinggi Sumatera Utara hal sama juga menimpa seorang siswi.

Humas Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara, melalui postingannya meminta masyarakat tidak lagi membudayakan perayaan ulang tahun secara kejam.

Karena, akibat mengerjai temannya dengan telur busuk, seorang pelajar terpaksa buta lantaran cairan telur yang mengandung bakteri itu terlanjur merusak kornea matanya.

Dengan terjadinya kejadian tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Egi Gunadi Wibawa mengingatkan pelajar di Kabupaten Bogor tidak mengulangi hal konyol tersebut.

“Ya seharusnya jangan merayakan kebahagiaan seperti ini, apalagi sampai mengakibatkan kebutaan, yang diakibatkan cairan telur busuk terkena mata,” ujarnya saat dikonfirmasi Metropolitan melalui saluran telepon, malam kemarin.

Ia pun meminta sekolah-sekolah dan orang tua mnegingatkan anak-anaknya agar kejadian ini tidak kembali terulang.

“Ini harus jadi peringatan keras, sekolah juga jangan mengabaikan. Kalau perlu, siswanya diberi sanksi kalau ada yang ketahuan mengerjai temannya,” tegas politis PDI Perjuangan itu. (bd)