BOGOR DAILY– Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Kesehatan, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017) malam.
Kedua Paspampres itu bernama Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus. Informasi yang dikumpulkan, pertikaian itu dipicu saat Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pengendara motor di traffic light Jalan Kesehatan. Entah apa yang menjadi penyebab, yang jelas lantas terjadi cekcok antara mereka. Tiba-tiba, Pratu Pasaribu dikeroyok oleh tiga orang yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui.
Kabarnya, Pratu Pasaribu mengalami luka tusuk obeng di bagian perut kanan dan kiri. Sedangkan Prada Fatah, mendapatkan lima tusukan obeng yang belum diketahui di mana saja lukanya
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
“Iya benar. Kami baru mendapat informasi. Kami prihatin dengan kejadian tersebut,” ujar Wuryanto saat dihubungi wartawan, Selasa (25/4/2017).
Seusai perkelahian, keduanya sempat dirawat di Departemen Kesehatan TNI Pura Paspampres. Kemudian, dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
Pasaribu dan Fatah mengalami luka yang cukup parah. Pasaribu ditusuk di bagian perut kanan dan kiri. Fatah mengalami pendarahan di bagian mulut dan luka tusuk di bagian punggung sebanyak lima tusukan. Saat ini, kasus tengah diusut Puspom TNI dan kepolisian.