ADVERTISEMENT

Friday, 9 May 2025
HomeKota BogorGara-gara Syuting, Siswa MAN 2 Bogor Terpaksa Pulang Malam

Gara-gara Syuting, Siswa MAN 2 Bogor Terpaksa Pulang Malam

BOGOR DAILY Aktivitas siswa di  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor belakangan mulai meresahkan, Ini menyusul adanya kegiatan tambahan yakni film sebagai syarat penilaian untuk mata pelajaran kesenian. Kegiatan ini juga kerap membuat orang tua cemas, lantaran sering menyita waktu siswa hingga larut malam. Sampai-sampai, hari libur pun siswa dipaksa  film demi memenuhi tugas sekolah.

ADVERTISEMENT

Protes ini datang dari salah satu orang tua murid, Umar Toha. Sudah  satu minggu ini ia menyesalkan aktivitas anaknya di sekolah yang pulang terlampau larut.  Mereka berpindah-pindah dari satu tempat-ketempat yang lainnya, kadang di tempat fasilitas publik. “Setelah saya tanyakan ke pihak sekolah melalui guru, ia menjawab bahwa nilai film ini sangat tinggi setelah tahfiz quran,” ujarnya.

Umar Toha juga berharap sebaiknya kegiatan seni dan budaya di MAN 2 lebih berorientasi kepada seni yang bernuansa islami, dibandingkan dengan kegiatan film yang dilakukan setiap hari bahkan sampai malam hari. Selain menguras biaya cukup banyak, kegiatan ini juga banyak risiko karena jam sekolah yang mengambil waktu istirahat siswa.

ADVERTISEMENT

“Bukankah tujuan orang tua menyekolahkan anaknya ke Madrasah Aliyah agar mendapatkan ilmu yang sesuai ajaran islam dan menjadi anak soleh, bukan kegiatan layaknya artis sinetron,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Karena kegiatan ini dianggap memberikan dampak buruk, ia meminta agar Kemenag kota Bogor mengkaji ulang kegiatan murid film di masukan dalam seni dan budaya, lebih bermanfaat di banding seni islami semisal qasidah dan bebusana hijab. “Kegiatan ini tidak memberikan manfaat sama sekali kepada siswanya,” paparnya.

Sementara itu Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bogor Hawasi menapik soal aktivitas ssiwa yang memakan waktu hingga malam hari. Ia justru tidak tahu adanya kegiatan film.

“Saya baru tau jika ada kegiatan seperti ini, karena aturan di sekolah kegiatan siswa tidak dilakukan sampai larut malam hanya sampai pukul lima sore saja,” katanya.

Ia juga mengaku akan menegur guru yang diduga mewajibkan ssiwanya sampai larut malam. “Nanti kami akan rapatkan setelah pelaksanaan UNBK selesai,”tandasnya (bd)