Sunday, 13 October 2024
HomeKabupaten BogorIni Dia Tiga Kasus Perayaan Ultah Berujung Tragis

Ini Dia Tiga Kasus Perayaan Ultah Berujung Tragis

BOGOR DAILY– Hari ulang tahun memang jadi momen spesial untuk dihabiskan dengan teman terdekat. Tapi apa jadinya kalau perayaan itu justru jadi berujung petaka yang membawa kisah tragis. Menyusul kasus M Yusuf Permana, siswa kelas XII MA Ash-Shoheh Citeureup yang kehilangan mata kirinya, berikut tiga kasus lain yang tak kalah mengerikan.

  1. Tewas Diikat di Tiang Listrik

Karyawan salah satu tempat futsal di kawasan Tangerang Selatan, Sandy (28), tewas tersetrum tepat pada hari ulang tahunnya, Senin (26/9/2016). Sandy tersetrum saat diikat teman-temannya di tiang lampu dekat lapangan futsal tempat ia bekerja.

Ketika itu, teman-temannya mengikat Sandy di tiang lampu untuk dikerjai. Ia sempat disiram air sebelum tersetrum.

“Pas diikat dan disiram air sama teman-temannya, yang bersangkutan langsung kejang. Pegawai lain di sana yang lihat itu buru-buru matiin panel listrik, tetapi nggak ketolong,” kata Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri, Selasa (27/9/2016).

  1. Depresi karena Dituduh Mencuri

Maizatul Farhanah, siswi kelas VII.6 SMPN 3 Batam ini meninggal dunia Kamis (16/12/10) sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Maizatul meninggal karena mengalami depresi lantaran dikerjai teman-teman sekolahnya bahkan wali kelasnya yang bermaksud memberi surprise tepat di hari gadis tersebut berulang tahun yang ke-13.

Wali kelas dan siswa kelas VII.6 SMPN 3 Batam tidak menyangka bila kejutan atau surprise buat ulang tahun (ultah) Maizatul Farhanah yang mereka rancang membuat anak itu jatuh sakit, bahkan sampai akhirnya meninggal dunia.

Skenario yang dibuat yakni seakan-akan almarhumah telah mencuri di kelas dengan handphone milik temannya Sifa dan uang Rp300 ribu milik Ziko ke kantong tas sekolah milik Maizatul. Dari situlah rupanya korban mengalami depresi hingga peradangan saraf dan meninggal.

  1. Dilempari Telur Busuk, Siswi Langsung Buta

Dalam postingan yang diunggah 23 Februari 2017 tersebut, Polres Teing Tinggi membagikan pengalaman tragis yang dialami seorang siswi ketika dikerjai teman-temannya karena sedang berulang tahun. Dari postingan itu diketahui jika sang siswi bersekolah di Tj Balai Karimun.

Informasi tersebut pun segera mendapat respons dari netizen. Banyak yang merasa berterima kasih mendapat informasi tersebut dan meminta para orang tua atau pihak sekolah memperingatkan anak-anak agar lebih berhati-hati. “Bisa disosialisasikan ke sekolah sekolah biar cepat sampai infonya. “Makasih informasinya pak polisi.” (bd)