BOGOR DAILY– Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 19 April, dua lembaga survey merilis hasil perhitungan baru. Seperti yang baru diungkap Lembaga Media Survei Nasional (Median) dan Survey Charta Politika.
Berdasarkan hasil perhitungan Lembaga Survey Median yang dilakukan selama dua hari pada 13 sampai 14 April dengan target sampel 550 responden dan margin of error sebesar +/- 4,2%, hasilnya pasangan gubernur Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Syaifil Hidayat unggul dari rivalnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Pasangan Ahok-Djarot mengantongi tingkat elektabilitas sebesar 49,0 persen, sedangkan duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki tingkat keterpilihan 47,1. Melihat selisih elektabilitas yang hanya 1,9 persen dan margin of eror 4,2, Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan sulit secara statistik untuk menentukan pemenang Pilgub DKI saat ini.
“Melihat gap suara yang hanya 1,9 persen dan margin error survei 4,2 agak sulit secara statistik untuk menentukan pemenang saat ini,” kata Rico.
Tak jauh berbeda, Lembaga survei Charta Politika juga merilis hasil survei menjelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta. Hasilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh elektabilitas 47,3 persen. Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 44,8 persen.
Survei dilakukan pada 7-12 April 2017 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei sebanyak 782 orang, yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, dengan margin of error 3,5 persen. Hasilnya, Ahok-Djarot memperoleh elektabilitas 47,3 persen dan Anies-Sandiaga 44,8 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,9 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas dari hasil survei belum menunjukkan siapa paslon yang akan memenangi Pilgub DKI putaran kedua.
“Survei yang kita lakukan, ini hari terakhir kampanye ya. Ada perdebatan apakah kita bisa lakukan rilis. Kita ambil yang paling aman, di hari terakhir kampanye. Tren peningkatan terlihat pada pasangan Ahok-Djarot, sementara Anies-Sandi terlihat stagnan,” kata Yunarto di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Sementara itu, berdasarkan wilayah, Ahok-Djarot pada survei ini menang di 4 kota administrasi. Yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sedangkan Anies-Sandi menang hanya di Jakarta Selatan. Survei tidak melakukan penelitian di wilayah Kepulauan Seribu.
Adapun hasil survei suara berdasarkan wilayah versi Charta Politika adalah sebagai berikut:
Jakarta Pusat
Ahok-Djarot: 54,5%
Anies-Sandi: 40,3%
Jakarta Utara
Ahok-Djarot:57,3%
Anies-Sandi: 32,5%
Jakarta Barat
Ahok-Djarot: 49,5%
Anies-Sandi: 39,2%
Jakarta Selatan
Ahok-Djarot: 36,2%
Anies-Sandi: 59,9%
Jakarta Timur
Ahok-Djarot: 46,7%
Anies-Sandi: 45,3%