Wednesday, 24 April 2024
HomeKota BogorKomputer Terbatas, Waktu UNBK SIswa Digilir Sampai Tiga Sesi

Komputer Terbatas, Waktu UNBK SIswa Digilir Sampai Tiga Sesi

BOGOR DAILY–  Hari ini, sebanyak 221 SMA se-Bogor Raya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) . Selama tiga hari ke depan, sebanyak 23.982 akan mengerjakan soal ujian. Namun, karena fasilitas komputer yang terbatas, pelaksanaan ujiannya terpaksa digilir.

Informasi yang dihimpun, ujian SMA ini akan dibagi dua sesi, ada pula yang dibagi tiga sesi. Pada sesi pertama ujian dimulai pukul 7:30- 9:30 WIB. Sesi kedua dimulai pukul 10:30- 12:30 WIB dan sesi terakhir dimulai 14:00- 16:00 WIB.

Seperti yang dialami siswa XII di SMA Negeri 1 Cibinong, sebut saja Raga (17). Ia menuturkan pelaksanaan ini dilakukan tiga sesi, karena komputer di sekolah terbatas. Bahkan, siswanya ada yang diminta membawa perangkat laptop sendiri untuk pelaksanaan ujian.

“Ada sekitar 90-an yang pakai laptop sendiri,” kata Raga.

Penggunaan laptop siswa ini tanpa diberikan kompensasi dari sekolah. “Nggak ada, cuma yang punya laptop suruh bawa. Nggak ada paksaan juga,” ujarnya.

Berbeda halnya di SMA Negeri 1 Bogor. Pihak sekolah telah menjamin seluruh kebutuhan perangkat komputer siswa.  Namun, ia tak menampik jika pelaksanaan UNBK ini siswa mau tak mau harus digilir waktu ujiannya.

“Komputer dari sekolah, tapi memang ada dua sesi. Pertama dari pukul 08:00-10:00 WIB kemudian pukul 10:30-12:30 WIB,” urai Kepala SMA Negeri 1 Bogor Sri Erningsih.

Meski pelaksanaan ujian digilir, namun Sri memastikan jika 328 siswa yang ikut UNBK tidak akan bisa berbagi soal. Ia menjamin tingkat kebocoran UNBK nol persen, karena setiap komputer memiliki password yang disesuaikan dengan nomor peserta masing-masing.

“Soal itu kan diacak, tiap komputer itu ada passwordnya sesuai nomor peserta. Jadi nggak bisa siswa ngasih tahu soal ke siswa lain,” ujarnya.

Sementara itu, untuk jaringan listrik ia pun memastikan telah berkoodinasi dengan PLN. Bahkan, sehari sebelumnya seluruh komputer telah diujicoba untuk standby satu hari.

“Insya Allah besok tinggal pelaksanaannya saja dan semoga berjalan baik dan anak-anak dapat nilai terbaik,” harapnya. (bd