BOGOR DAILY– Entah setan apa yang merasuki Taruna (23). Cuma gara-gara telat masak, dia nekat melembar bayinya ke bibir tungku masak.
Akibatnya, bayi berusia 1,5 bulan tersebut mengalami sejumlah luka lebam dan lecet pada bagian dahi, dagu, paha, dan hidung mengeluarkan darah.
Peristiwa ini terjadi Minggu (23/4) di Kampung singkup, Desa Cisitu, Kecamatan nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan, Taruna tega melempar anak kandungnya, karena kesal istrinya Yeni belum masak.
“Pelaku saat itu baru tiba di rumahnya, setelah bekerja sebagai buruh tani di Kampung Singkup. Sepulang bekerja, pelaku merasa lapar,” kata Yusri, Senin (24/4).
Ternyata, kata Yusri, istrinya Yeni belum menyediakan makanan (masak) hingga membuat pelaku kesal.
“Percekcokan pun terjadi. Kekesalan pelaku membuat sang istri melemparkan perkakas dapur ke lantai rumah hingga pelaku juga terpancing,” ujarnya.
Saat itu, lanjut Yusri, sang istri sedang menggendong Susilawati, bayi keduanya. Secara spontan langsung melempar bayi tersebut ke arah bibir tungku masak yang saat itu dalam keadaan menyala.
“Korban langsung dilarikan ke puskesmas Nyalindung, kemudian dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara pelaku langsung dibekuk warga dan ditahan di Polres Sukabumi,” tandasnya. (bd)