BOGOR DAILY– Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal. Kini Novel sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dari foto yang didapat, terlihat Novel sedang terbaring di kasur RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Luka bekas siraman air keras terlihat di muka Novel, yakni di bagian kening dan mata.
Mata Novel terpejam. Di sekitar bagian mata dan keningnya diolesi obat.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal saat perjalanan pulang usai dirinya melakukan salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya.
“Iya saya baru saja dikabari ibu, katanya Novel disiram begitu,” ujar kakak Novel, Taufik Baswedan kepada detikcom, Selasa (11/4).
Setelah disiram, Novel langsung dilarikan ke RS. Dia ditolong oleh warga setempat. Novel tak sempat pulang dulu ke rumahnya.
“Langsung dibawa ke RS,” ujar kakak Novel, Taufik Baswedan
Berikut kronologi detik detik saat air keras tersiram ke wajahnya.
Novel Baswedan berjalan kaki menuju rumahnya setelah salat subuh di Masjid Al Ikhsan, seperti biasanya. Namun ada yang berbeda hari ini, dua orang yang berboncengan di satu motor mengikutinya.
Motor itu berjalan pelan saat berada di dekat Novel. Lalu, orang yang di belakang menyiramkan cairan yang belakangan diketahui sebagai air keras.
Cairan itu mengenai wajah Novel. Dia sempat lari menghindar, lalu dua orang yang ada di motor kabur.
Berikut rentetan insiden penyiraman air keras terhadap Novel seperti dituturkan oleh Kapolres Jakarta Kombes Dwiyono:
Waktu salat subuh (Sekitar pukul 04.35 WIB)
Novel salat subuh di masjid Al Ikhsan. Masjid itu berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Pukul 05.10 WIB
Novel berjalan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ada motor dari belakang yang dinaiki dua orang mendekat. Kemudian orang yang ada di motor itu menyiramkan sesuatu ke arah Novel. Sesuatu yang belakangan diketahui sebagai air keras itu mengenai wajah Novel. Dua orang yang ada di atas motor itu lalu kabur. (bd)