Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaWaduh! Terduga Pengikut ISIS, Anggota DPRD Ditahan Densus 88

Waduh! Terduga Pengikut ISIS, Anggota DPRD Ditahan Densus 88

BOGOR DAILY– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Muhammad Nadir Umar mendadak diamankan Tim  88 Polda Jatim, Sabtu (8/4/2017).

Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) ini dijemput tim  88 Antiteror di Terminal T2 Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 15.21 WIB.

Ia diamankan pascaturun dari pesawat Air Asia nomor penerbangan XT 327 rute Kuala Lumpur – Surabaya.

Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian tidak mau berkomentar banyak tentang kabar penangkapan tersebut.

“Iya, kewenangan Polda Jatim, dan , monggo gali info ke sana ya. Bukan kapasitas polres,” katanya

Sebelumnya Detasemen Khusus () 88 Antiteror mengamankan seorang pria penumpang pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Sabtu (8/4/2017) yang dicurigai terlibat jaringan .

Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera yang ditemui di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Sabtu malam mengatakan, pria yang diamankan berinisial MNU adalah warga Pasuruan, Jawa Timur.

“Memang ada satu pria yang diamankan di Bandara Juanda. Polisi hingga kini masih memeriksa orang yang dicurigai itu,” kata Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Barung menjelaskan, penjemputan dilakukan oleh Tim Densus 88.

Pria tersebut diamankan petugas bandara setelah melewati bagian imigrasi dan pemeriksaan barang bea cukai.

“Sampai saat ini masih kami dalami. Sabar, baru juga tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB diamankan,” ujarnya.

Dengan rangkaian peristiwa penangkapan dan penembakan yang terjadi di Jatim selama dua hari berturut-turut, Barung mengatakan, pihak kepolisian kini meningkatkan kewaspadaan.

“Kami telah meningkatkan keamanan di daerah-daerah yang sekiranya rawan,” tuturnya.

Pada hari yang sama, di Tuban petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigade Mobil (Brimob) dan TNI menembak mati terduga saat kontak senjata pukul 17.00 WIB.

Terduga sempat menembak salah seorang anggota Satlantas Polres Tuban saat mobilnya dihentikan petugas kepolisian di jalur Tuban arah Semarang, di Desa Beji, Kabupaten Tuban.

Peristiwa itu terjadi ketika dilakukan kegiatan pengamanan pascapenangkapan di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/4/2017).