BOGOR DAILY– Entah tempat mana lagi yang aman bagi anak-anak agar mereka terhindar dari kejahatan seksual. Betapa tidak, sekolah tempat mendidik anak justru belum bebas dari predator seksual.
Adalah QZA, siswi sebuah TK di kawasan Malabar, Bogor Tengah, Kota Bogor, yang diduga dicabuli oleh penjaga sekolah berinisial UD. Kejadian itu berawal ketika bocah 4,5 tahun tersebut mengeluh kesakitan sepulang dari sekolah, Rabu siang (10/5). Setelah diperiksa orang tuanya, ternyata ada darah yang keluar dari kemaluan QZA
“Kami keluarga awalnya tidak curiga. Tapi ketika dijemput di sekolah kok terlambat setengah jam,” ujar ibu korban MF. Dia menjelaskan, sebelum kejadian itu, sikap buah hatinya memang sudah berubah.
Bocah berambut ikal itu cenderung agresif. Sering kali marah setiap kali diantarkan ke sekolah. Suami dan keluarga pun sempat kebingungan melihat sikap QZA. “Ketahuannya ketika sampai di rumah ada banyak darah dari badannya,” bebernya.
Akhirnya setelah dirayu berulang kali bocah periang itu mau bercerita. QZA mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan kepada ibunya. “Anak saya mengaku kalau sudah dua kali dipegang kemaluanya,” tutur MF.
Yang bikin MF semakin sakit hati, pelaku bahkan mengancam QZA, jika menceritakan perbuatannya kepada orang tuanya, dia tak segan-segan untuk menembaknya. “Saya kemudian tenangin anak saya, jangan takut enggak ada yang menembak. Di sini ada mami jangan takut,”lirihnya
Pengakuan putrinya lantas diabadikan oleh MF menggunakan kamera ponsel. MF juga langsung memeriksakan anak sulungnya itu ke dokter dokter spesialis kandungan. Dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke wali kelasnya.
Saat ini, aku MF, kian hari kondisi anaknya semakin trauma. Sejak kejadian pengakuan itu, berulang kali QZA menolak pergi ke sekolah.“Kami keluarga maunya pelaku segera ditangkap. Sekarang anak saya trauma enggak mau ke sekolah lagi. Polisi belum ngusut juga. Saya rela lakukan upaya hukum,” pintanya.