BOGOR DAILY– Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mendatangi sebuah rumah kontrakan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Seorang perempuan yang jadi penghuni rumah kontrakan tersebut diketahui merupakan istri pelaku bom (bomber) Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Bukan digerebek, hanya diamankan. Satu perempuan penghuni kontrakan yang diamankan. Perempuan itu istri kedua pelaku bom Kampung Melayu. Selebihnya itu wewenang Densus, kita hanya bantu backup,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Nurhidayat.
Perempuan yang tidak disebut namanya itu diketahui mengontrak rumah milik Anang Rosyadi sejak Kamis (25/5) lalu. Selama ini, perempuan yang dikenal sebagai sosok yang tertutup itu tinggal sendirian di dalam rumah kontrakan.
“Si ibu cuma ngaku dari yayasan, saya nggak tahu namanya. Sempat dimintai identitas, tapi bilangnya berkasnya sedang disiapkan,” kata Anang Rosyadi saat ditemui di lokasi.
Tim Densus bersama anggota Polda Jawa Barat dan Polres Bogor mendatangi rumah kontrakan yang lokasinya persis di pinggir jalan itu. Petugas yang berjumlah lebih dari sepuluh orang tersebut langsung menggeledah rumah kontrakan tersebut.
Pantauan di lokasi, tim Densus 88 bersama tim dari Polda Jabar dan Polres Bogor melakukan identifikasi terhadap beberapa barang yang diambil dari dalam rumah kontrakan.
Petugas tampak memisahkan dan memilih beberapa barang temuan dan memasukkannya ke dalam sebuah kantong plastik warna merah. Barang-barang tersebut langsung diangkut ke mobil dan selanjutnya dibawa tim identifikasi.
Proses penggeledahan tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa warga yang menonton tak mengira kalau yang didatangi petugas tersebut adalah istri pelaku bom Kampung Melayu.
“Awalnya dikira itu cuma pelaku kejahatan apa kali, tahunya yang datang itu Densus. Katanya ada kaitannya sama teroris,” kata Endin, warga yang ditemui di lokasi.