BOGOR DAILY– Bursa calon walikota dan wakil walikota Bogor mulai menghangat. Beberapa tokoh sudah mendeklarasikan diri untuk maju memperebutkan kursi orang nomor satu di kota hujan ini.
Salah satu tokoh yang siap bertarung dalam pesta demokrasi di kota Buitenzor yakni Edgar Suratman. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota (Kadisdik) Kota Bogor itu berani melawan Bima Arya dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2018.
Edgar yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi (Asda 1) bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Bogor ini, akan bertarung menghadapi Walikota Bogor.
Rd. Edgar Suratman SE. MM yang juga Ketua PMI Cabang Kota Bogor menegaskan, dengan izin Allah, dirinya sudah sangat siap untuk maju. “Hanya dengan ijin Allah, saya sudah bulat untuk maju di Pilkada serentak tanggal 24 Juni 2018 mendatang. Dukungan arus bawah sangat kuat menginginkan saya maju,” kata Edgar.
Sejumlah jabatan yang pernah diemban, menjadi modalnya untuk bertarung gagasan dan program mengjadapi atasannya yang akan menjadi rivalnya di Pilkada nanti.
Tercatat Edgar pernah menduduki posisi, Kasubid Tata Praja, Kabag Pemerintahan Desa Setdakot TK.II Bogor, Camat Bogor Barat Kota Bogor, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Dan Kemasyarakatan Setdakot Bogor, Kabag Perlengkapan Setdakot Bogor.
Selain itu, juga pernah sebagai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Bogor, Kadis Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bogor, Kadis Perindustrian Dan Perdagangan Dan Koperasi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Asda 2 Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat hingga terakhir Asda 1 Pemerintahan Daerah.
Edgar juga pernah menjabat Sekretaris Paguyuban Pasundan Kota Bogor, Sekretaris DPC MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Kota Bogor serta pendiri PMKBR (Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Barat) yang terdiri dari para PKL (Pedagang Kaki Lima), Pengrajin dan sebagainya, sudah siap lahir bathin. “Saya sudah sangat siap,” kata Edgar yang juga Ketua Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Bogor ini.
Melalui program yang disusun, Ketua Umum Paguyuban KWB (Karukunan Warga Bogor ini yakin, akan didukung wong cilik yang menginginkan perubahan.