BOGOR DAILY– Jajaran Musywarah Pimpinan Dearah (Muspida) Kabupaten Bogor disambut ribuan minuman keras di Halaman pemerintah kabupaten (pemkab Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Sebanyak 15.857 ribu botol minuman memabukkan atau minuman keras (miras) berbagai merek dan ukuran dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat.
Pemusnahan minuman memabukan, Senin (22/5/2017) pagi di halaman Pemkab Bogor ini, diawali dengan upacara peringatan hari Kebangkitan Nasional yang dipimpin Bupati Bogor, Hj Nurhajanti.
Dalam sambutannya, bupati perempuan pertama di wilayah Tegar Beriman ini meminta pelajar dan seluruh elemen, agar terus meneruskan semangat Bung Tomo yang telah meletakkan dasar yang kuat.
Pemerataan pendidikan yang berkeadilan, harus diwujudkan. Strategi, kebijakan dan implementasi harus benar-benar dilaksanakan, agar keadilan sosial dapat terwujud.
“Pendidikan bagi generasi muda mutlak dipenuhi dalan setiap kebijakan pemerintah serta perumahan bagi masyarakat bawah, peran agraria harus pro aktif. Peran teknologi, seyogyanya harus menjadi sarana bagi pelayanan untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” kata Hj Nurhajanti.
Sementara Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika mengatakan, miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi selama dua pekan oleh semua Polsek di Polres Bogor.
Kepolisian lanjut AKBP Dickt, akan terus melakukan razia minuman keras (Miras) yang dianggap sebagai salah satu faktor terjadinya kejahatan jalanan.
“Miras merupakan pemicu terjadinya kejahatan jalanan. Tidak sedikit dalam razia kami lakukan, miras tersebut didapat dari geng motor atau anak-anak jalanan,” kata AKBP Dicky usai pemusnahan.
Sementara untuk petasan dimusnahkan di kali karena sangat berbahaya. Orang nomor satu di jajaran kepolisian Kabupaten Bogor ini menegaskan, Bogor harus bebas dari minuman keras
“Kalangan bawah masih konsumsi miras. Miras masuk Perda jadi domain Satpol PP. Kami kepolisian hanya menyita, agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Bogor tetap kobdusif, jelang puasa,”papar AKBP Dicky.