BOGPR DAILY– Petugas Dinas Perhubungan Kota Bogor mulai memperketat operasional bus yang ada di Terminal Baranangsiang. Pasca tabrakan maut di Jalur Puncak, petugas juga buru-buru melakukan razia ke terminal bus guna memastikan kondisi angkutan. Seperti yang sedari pagi berlangsung di Terminal Baranangsiang, Rabu (3/5).
Saat melakukan pemeriksaan terhadap beberapa Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (Akap) di Terminal Baranangsiang, petugas dibuat geram lantaran ulah sopir yang ketahuan menyimpang alat pemecah darurat di dalam bagasi.
“Tadi ada yang kita peringati karena dia menyimpan alat pemecah kaca darurat di dalam bagasi, jadi kita imbau agar mereka menempelkan pemecah kaca di kaca bus,” ungkap Penguji Kendaraan Bermotor Dishub Kota Bogor, Asep Faisal Rahman.
Ia mengatakan pemeriksaaan ini bukan hanya memastikan kondisi fisik tapi juga fungsi dari sistem kemudi kendaraan.
“Iya yang kita periksa seperti sistem kemudi, Rem, dan lampu-lampu, ini memang rutin,” ujarnya.
Asep menambahkan selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi visual seperti kondisi ban dan kondisi wiper pada kaca depan.
Dari beberapa bus yang sudah diperiksa semuanya dalam kondisi aman dan lengkap.
“Tadi baru ada tiga yang sudah diperiksa tapi semuanya lengkap surat-surat maupun kondisi bus nya,” ujarnya (bd)