BOGOR DAILY- Nasib naas dialami Asep S (19), warga Kampung Cibatok RT 03/01, Desa Cibungbulang, Kecamatan Cibungbulang. Nyawanya tak bisa ditolong lagi usai tersambar petir saat berteduh sambil memainkan Hp di salah satu warung yang berada di Taman Wisata Pohon Pabangbon,Kecamatan Leuwiliang, kemarin.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat Bogor diguyur hujan lebat disertai angin kencang dengan kilat (petir) sekitar 16:00 WIB. Para wisatawan mencoba berteduh dari hujan ke warung-warung yang ada di lokasi wisata tersebut.
Tiba-tiba kilat datang lalu menyambar kerumunan pengunjung yang tengah berdiam diri di dalam warung. Warga sekitar, Ade mengatakan, di dalam warung sendiri ada sebanyak 13 orang, yang lima orang diantaranya merupakan warga sekitar Pabangbon. “13 orang yang lagi neduh di warung langsung ke samber petir. Satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami tuli (tidak bisa mendengar) dan sisanya mengalami luka ringan dan bakar,” kata Ade.
Menurutnya, korban meninggal dunia merupakan warga dari Kecamatan Cibungbulang yang kesehariannya memang suka nongkrong di lokasi wisata tersebut. “Korban meninggal di RSUD. Korban ini baru lulus SMA,” ucap dia.
Adapun beberapa nama korban tersambar petir dari Kampung Cibatok. Diantaranya, Midah (16), Dadan (17), Umu (17), Sarnah (17) serta Asep (19). “Korban lain dari kampung sebelah,” ujar Ade yang juga merupakan anggota TRC dari Kecamatan Cibungbulang.
Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang Kompol I Nyoman Supartha membenarkan ikhwal kejadian tersebut. Menurutnya, seluruh korban sudah dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. “Sudah dibawa ke RSUD. Korban masih dalam pendataan, namun satu orang tak bisa diselamatkan karena mengalami luka serius akibat sambaran petir,” tutupnya.