BOGOR DAILY– Di Hari Jadi Bogor (HJB) ke 535 tahun Bupati Bogor Nurhayanti mengajak masyarakat ikut berdoa. Ia juga dalam tema ‘Bogor Sawawa’ ini, masyarakat tetap memelihara harmoni yang seirama dan mengingatkan satu sama lainnya. Hal ini dilakukan agar kita mampu menyikapi tantangan pembangunan dengan kesadaran penuh bahwa kebersamaan adalah kekuatan kita.
“Sebagai wujud keselarasan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, di tahun 2017 ini Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bogor telah melakukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018,” harapnya.
Nurhayanti juga meminta aparaturnya untuk melaksanakan tugas pokok dan kewenangannya serta lebih memahami kebutuhan masyarakat Bumi Tegar Beriman yang jumlahnya telah mencapai 5,6 juta jiwa.
“Ada lima program prioritas di tahun 2017 ini yang akan kami wujudkan sebagai upaya mewujudkan cita-cita sebagai Kabupaten Termaju di Indonesia. Lima program prioritas itu ialah peningkatan aksesbilitas sarana prasarana di wilayah, peningkatan daya saing ekonomi daerah, peningkatan kualitas dan kuantitas bidang pendidikan dan kesehatan, peningkatan penyelenggaraan kesejehteraan sosial dan kemasyarakatan dan pemantapan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan. Untuk aparatur saya minta termotivasi dan bekerja keras untuk mencapainya, sedangkan untuk masyarakat saya minta turut mendukung dan mengawasi upaya pencapaian hingga akhir tahun 2017,” pintanya.
Untuk 2018 di mana ada 4 ajang besar yaitu Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Pemilihan Bupati Bogor, Porda dan Peparda Jawa Barat. Ia meminta seluruh elemen masyarakat menjaga kondusitifitas. Karena keberhasilan dalam ajang besar itu bergantung pada kedewasaan dalam berdemokrasi.
“Kita boleh berbeda dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati Bogor, tapi kita harus mampu memelihara situasi di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat untuk tetap aman, nyaman dan damai. Sedangkan untuk Porda dan Peoarda Jawa Barat kami membutuhkan dukungan senua pihak untuk mewujudkan target kita besama yaitu Kabupaten Bogor Kahiji,” jelas Nurhayanti.
Ia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Bumi Tegar Beriman tetap menjaga dan melestarikan budaya daerah yaitu Sunda agar nantinya tidak terkikis oleh globalisasi dan bisa diwarisi oleh para generasi penerus bangsa.
“Kecintaan terhadap budaya daerah Sunda ini akan membantu menguatkan rasa memiliki akan Kabupaten Bogor, tentunya tanpa menghilangkan kesadaran bahwa kita hidup di tengah keberagaman budaya yang juga harus kita hargai,”tandasnya