BOGOR DAILY– Gara-gara THR belum dibayar, ratusan buruh pabrik garmen di Bogor mengamuk. Karyawan pabrik di Kampung Babakan, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi itu menghancurkan seluruh fasilitas di pabrik tersebut.
Para buruh laki-laki dan perempuan melempar batu ke dalam ruangan dan menyasar seluruh alat produksi. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi sasaran amukan buruh.
Salah satu buruh Intan (27) menuturkan, awalnya pihak perusahaan menjanjikan upah akan dibayar bersamaan dengan THR. Namun setelah hampir sepekan menunggu, para buruh tak mendapat kepastian.
“Iya kami sempat mogok tapi mau bagaimana kami juga butuh lusa sudah Lebaran,” ucapnya.
Sumber: metropolitan