BOGOR DAILY- Dinding Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi jebol, setelah tak kuat menahan debit air sungai yang meluap. Dinding yang jebol itu dimanfaatkan napi untuk kabur dengan cara berenang.
“Ya begitulah, diduga berenang atau terbawa arus saat dinding lapas jebol. Cuma itu yang bisa digunakan sebagai media melarikan diri,” ujar Kasubag Publikasi Ditjen PAS Syarpani saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2017).
Syarpani belum bisa menjelaskan lebih jauh, kronologi peristiwa jebolnya lapas Jambi yang mengakibatkan 76 napi kabur. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur.
“Mau lewat mana, pintu depan dikunci, jadi dugaan sementara mereka kabur melalui dinding yang jebol itu. Tapi saat ini masih tanggap darurat dan belum ada detil pastinya, kita juga sedang menuju kesana untuk mengecek langsung,” jelasnya.
Sebanyak 76 narapidana kabur, setelah dinding lapas Jambi jebol. Tampak dalam foto, air telah memasuki area blok lapas.
Dari 76 napi yang kabur, 13 orang sudah tertangkap kembali, 1 orang menyerahkan diri. Hingga kini masih ada 52 napi yang masih dalam pengejaran