BOGOR DAILY– Jordi Alba sudah menunjukkan kemampuan yang hebat saat usianya masih belia. Tidak heran jika Luis Milla yang enam tahun lalu masih menangani timnas Spanyol U-21 memasukkan nama Alba dalam daftar skuad asuhannya. Namun, jelang keberangkatan ke Denmark yang menjadi host Euro U-21 kala itu, Alba malah berulah. Fullback Barcelona itu dinilai indisipliner sehingga Milla terpaksa mencoretnya.
Nah, sikap tegas juga bakal ditunjukkan Milla saat menangani timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Ada beberapa nama yang dinilai indisipliner dan menunjukkan attitude buruk. Ironisnya, mereka adalah pemain yang mempunyai prospek dan masa depan panjang di timnas. Antara lain, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Evan Dimas Darmono, dan Muhammad Hargianto.
Evan, Hansamu, dan Sitanggang bahkan sudah tidak masuk skuad saat timnas beruji coba melawan Kamboja dan Puerto Rico. Salah satu sumber di internal PSSI mengungkapkan, para pemain tersebut sengaja tidak dipanggil karena memiliki sikap yang kurang bagus sebagai pemain profesional. ’’Atittude mereka bermasalah. Sering tidak disiplin saat datang latihan,’’ kata sumber yang tidak mau identitasnya dituliskan.
Sikap kurang bagus yang dimaksudkan adalah respek mereka yang kurang terhadap Milla. Sitanggang, misalnya. Dia sempat marah-marah saat timnas U-22 melawan Bali United pada laga uji coba akhir Mei lalu. Mantan penggawa timnas U-19 tersebut juga menolak bersalaman dengan Milla yang menunggunya di pinggir lapangan.
Saat dikonfirmasi, Wakil Direktur Timnas PSSI Fanny Riawan tidak mengiyakan, tetapi sekaligus tak mau membantah informasi itu. ’’Kalian tahu sendiri lah. Semoga mereka mau berubah dalam waktu dekat ini. Tapi, yang aku tahu, Milla orangnya tidak mau berkompromi soal masalah disiplin,’’ ungkapnya.
Fanny menuturkan bahwa Milla merupakan sosok pelatih yang disiplin. Jordi Alba adalah salah satu korban ketegasan pelatih 51 tahun tersebut. ’’Sebab, saat itu Alba juga bermasah dengan attitude-nya,’’ jelasnya.
Lantas, apakah para pemain tersebut akan dipanggil saat timnas U-22 menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok ? Fanny hanya bisa mengangkat bahu. ’’Itu bukan kewenangan saya. Tapi, sepertinya, pelatih sudah punya sebelas pemain terbaik. Siapa saja mereka, sabar saja, nanti dirilis dalam waktu dekat,’’ tuturnya.
Sementara itu, Evan Dimas memutuskan tidak mau berbicara banyak terkait dengan isu miring yang menimpanya. ’’Maaf, nanti ada waktu yang pas untuk saya bicara,’’ kata Evan seperti dilansir Jawa Pos. ’’Tapi, kalau lebih jelas, sebaiknya hubungi pelatih saja. Sebab, mereka yang lebih tahu semuanya,’’ imbuh pemain Bhayangkara FC tersebut.