BOGOR DAILY– Martinus Asworo (32) tersangka kasus dugaan pembunuhan Chatarina Wiedjawati (30) telah ditangkap setelah sebulan buron. Namun, motif Asworo menghabisi calon istrinya saat hendak prewedding itu masih menyisakan tanda tanya besar, termasuk bagi keluarga Chatarina.
Ayahanda Chatarina, Paulus Selamet, masih bertanya-tanya mengapa Asworo tega menghabisi putri kesayangannya itu. “Sampai saat ini, saya masih nggak percaya, memangnya salah anak saya apa? Kenapa sampai tega melakukan itu (membunuh),” kata Selamet lirih.
Menurut Selamet, hubungan Asworo dan putrinya tersebut selama ini baik-baik saja. “Kalau memang tidak cinta kenapa sampai tega begini?” ujarnya
Selamet juga berharap Asworo diberi hukuman yang setimpal. “Ya saya berterima kasih pada polisi seandainya sudah tertangkap. Jadi kami serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk hukumannya yang setimpal,” kata Selamet
Asworo yang bekerja sebagai pegawai fotokopi SMA Xaverius I, Palembang, ini menghilang bagai ditelan bumi setelah Chatarina ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka pada semak-semak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, pada Kamis 11 Mei 2017.
Sejoli ini sebelumnya berencana menikah pada 5 September 2017. Asworo dan Chatarina berpamitan kepada orang tua hendak terbang dari Palembang menuju Yogyakarta untuk melakukan foto prewedding pada Minggu, 7 Mei 2017.
Pelarian Asworo berakhir di tangan Tim Rimau Polda Sumatera Selatan yang dipimpin Kasubdit III Jatanras AKBP Erwin bersama Kanit I Kompol Natoni Hadi.
Polisi hingga kini masih memeriksa Asworo secara intensif untuk menguak motif di balik pembunuhan Chatarina