BOGOR DAILY– Lebaran segera tiba. Ritual mudik pun tak luput dari perayaan Hari Raya Idul Fitri. Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) serentak melakukan pengecekan terhadap armada bus yang dipakai mudik. Seperti yang dilakukan di wilayah Kota/Kabupaten Bogor, kemarin.
Bagi masyarakat yang hendak mudik lebaran memakai jasa bus,patut memperhatikan kealaiakan bus. Ini ditandai dari adanya stiker biru yangs engaja dipasang di badan bus.
“Kalau naik bus, carilah yang menggunakan stiker biru. Kalau tidak menggunakan stiker biru, jangan dinaiki, ya. Karena apa, kami sudah sepakat dengan kepolisian, bus yang tidak berstiker artinya tidak dilakukan ramp check. Kita akan hentikan di mana pun ia berada,” kata Menhub Budi Karya Sumadi
Di Kota Bogor, terminal Baranangsiang salah satu yang jadi sasaran pengecekan. Kali ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ikut turun memeriksa kesiapan bus untuk mengangkut penumpang yang hendak mudik.
Pantauan di lapangan, petugas menyasar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sedang menunggu penumpang di jalur keberangkatan Terminal Baranangsiang. Petugas tidak hanya memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan setiap bus, tetapi juga mengecek seluruh alat kelengkapannya seperti lampu dekat, lampu jauh, lampu rem, lampu sein, lampu mundur, ban, pintu darurat, dongkrak, dan peralatan lainnya.
Plt Kepala BPTJ Kemenhub Bambang Prihartono mengatakan, bus yang diizinkan berangkat harus memenuhi kriteria dokumen perjalanan maupun teknis kendaraannya. Pemeriksaan terhadap bus akan diintensifkan menjelang masa angkutan lebaran karena masyarakat membutuhkan angkutan yang aman dan nyaman. “Jika ditemukan kendaraan yang tidak layak maka bus tersebut tidak boleh jalan, dan harus memenuhi persyaratan,” ujarnya kepada Metropolitan.
Selain itu menurut Bambang bus-bus yang telah layak jalan akan mendapatkan stiker angkutan lebaran. Bus ini diperbolehkan jadi bus mudik. Sedangkan, untuk bus yang belum mendapatkan stiker angkutan akan diminta melengkapi persyaratannya. “Mulai dari kesiapan teknis bus dan dokumen yang diperlukan,”sebutnya.
Di tempat yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, pihaknya sudah mengecek kelaikan bus dan sementara ini kondisinya baik semua. Dan semua bus yang sudah memiliki stiker angkutan lebaran menurutnya bus yang benar layak jalan karena sudah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas. “Tetapi kami juga akan cek lagi secara rutin menjelang arus mudik lebaran, dimulai dari H-7, H-5 sampai H-2,”tandasnya