BOGOR DAILY– Perombakan susunan menteri atau reshuffle Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo kembali terdengar. Kabar ini ramai dibicarakan di kalangan aktivis politik. Disebutkan kocok ulang kabinet akan dilakukan seusai Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada menteri-menteri yang akan diganti menikmati Lebaran dengan baik.
Kocok ulang kali ini juga disebut-sebut akan berskala besar. Sejumlah menteri akan diganti karena dinilai tidak memiliki performa yang baik.
Ini terutama ditujukan kepada menteri-menteri ekonomi. Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Soemarno disebutkan masuk dalam daftar ganti.
Informasi lain menyebutkan, bukan tidak mungkin ada menteri yang mengundurkan diri karena akan ikut pemilihan kepala daerah.
Pun bukan tidak mungkin ada mantan menteri yang ikut jejak Ignatius Jonan, alias direkrut kembali oleh Jokowi.
Sebelumnya, kabar reshuffle kabinet santer terdengar reshuffle akan dilakukan setelah kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkuatan hukum tetap alias incraht.(Fajar)