Sunday, 29 September 2024
HomeBeritaMotoran Bawa Celurit Habis Sahur , Dua ABG Ditangkap Warga

Motoran Bawa Celurit Habis Sahur , Dua ABG Ditangkap Warga

BOGOR DAILY– Maraknya tindakan kriminal yang dilakukan geng motor di beberapa daerah di Bogor, membuat warga menjadi lebih waspada. Warga pun memberi perhatian lebih terhadap orang-orang yang mencurigakan dan tindakan-tindakan yang disinyalir bisa berpotensi menimbulkan tindak kejahatan.

Selasa (27/5) lalu, Warga Kalimurni RW 01 Kelurahan Kencana Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal digegerkan dengan penangkapan dua remaja tanggung yang kedapatan membawa sebuah clurit. Kedua remaja tersebut, Saeful Anwar (16) dan Pandu Iskandar (16), ditangkap warga pada saat menjelang waktu sahur, karena mengendarai sepeda motor sambil membawa celurit. Warga yang mengetahuinya langsung menangkap dua ABG karena diduga geng motor yang sering meresahkan.  Bogor.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya digelandang ke rumah Bapak Malik, yang merupakan RW setempat untuk kemudian dimintai keterangan. Dari keterangan yang diambil, keduanya tidak terbukti melakukan tindakan kriminal. Kapolsek Tanah Sareal, Komisaris Polisi (Kompol) Muis Effendi menuturkan dua remaja yang ditangkap warga bukan merupakan geng motor seperti yang diperkirakan warga.

“Melihat kedua remaja itu membawa clurit, warga pun merespon dengan melakukan tindakan preventif, yaitu menangkap dan meminta keterangan dari keduanya. Namun setelah diperiksa, mereka tidak terbukti sebagai anggota geng motor,” katanya kepada Metropolitan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian setempat dibantu warga, kedua remaja tersebut akhirnya telah kembali dipulangkan ke rumah masing-masing dengan syarat wajib lapor.

“Karena tidak ada laporan, tidak ada kejadian, tidak ada korban dan tidak terbukti melakukan tindakan kriminal, jadi keduanya kami lepaskan dengan syarat wajib lapor,” ujarnya.

Penangkapan tersebut, lanjut Muis, merupakan salah satu tindakan preventif dari warga sekitar mengingat sedang maraknya tindak kejahatan yang diakibatkan geng motor.

“Penangkapan kedua remaja tersebut merupakan bagian dari kewaspadaan dan tindakan preventif warga sekitar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan kencana Cilebut,”terangnya.

Sementara itu, di media sosial beredar informasi soal titik rawan kumpul geng motor, baik di Kota maupun Kabupaten Bogor. Di antaranya, Lintas Cimahpar atas jalur Sutet, Danau Bogor Raya dan Lapak jualan kembang dekat pintu masuk belakan Durian Raya.

Selain itu, kelompok geng motor ini juga muncul di underpass Jalan Baru Sholeh Iskandar, persis di putaran Cilebut -Kebon Pedes dan di perlintasan Cibinong Stadion Pakansari. (cr1/b/feb)