BOGOR DAILY– IH, pria asal Gang Dadali, Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan tewas gantung diri pada Senin, 19 Juni 2017 dinihari. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi hubungannya yang tak berlanjut dengan sang pacar.
Peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui ibu korban berinisial T. Saat itu, T hendak pergi ke kamar mandi sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian ia mendapati anak pertama dari tiga bersaudara ini sudah terbujur kaku. Lehernya tergantung pada salah satu bagian rumah.
T kemudian melapor ke Polsek Bogor Barat. Petugas langsung menuju ke lokasi kejadian dan selanjutnya tim identifikasi menurunkan jenazah tersebut. Namun, saat petugas mau melakukan visum, pihak keluarga korban membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
T mengaku tak tahu kenapa anaknya bisa mengambil tindakan tersebut. Namun sebelum mengakhiri hidupnya, IH sempat terlibat cekcok dengan sang pacar. Dia diketahui sudah menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya yang tinggal di Jakarta. Bahkan, keduanya belum lama ini bertunangan.
“Sabtu kemarin sempet dengar anak saya telepon-teleponan sama pacarnya, dan keduanya seperti lagi berantem,” kata T.
Kemudian, IH mendatangi pacarnya itu di Jakarta. Di sana, ia bukannya disambut baik, justru malah diacuhkan. “Pas pulang ke Bogor HP-nya ketinggalan di rumah ceweknya, terus balik lagi ke Jakarta. Pas sampai, si ceweknya enggak ada, bilangnya lagi di rumah saudaranya,” kata T.
Sikap kekasihnya itu membuat dia kecewa dan marah hingga akhirnya memutuskan mengambil tindakan nekat tersebut.
Kejadian memilukan ini membuat masyarakat sekitar heboh. Para tetangga mengaku tidak menyangka korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tak baik hanya karena putus cinta. “Enggak nyangka, padahal orangnya baik,” ucap Kurniawan, tetangga korban.