Sunday, 24 November 2024
HomeKabupaten BogorTragis, Balita Rancabungur yang Tewas Juga Diperkosa Pamannya

Tragis, Balita Rancabungur yang Tewas Juga Diperkosa Pamannya

BOGOR DAILY– Di balik pembunuhan sadis balita Rancabungur, Siti Angun (3), terkuak fakta mengejutkan. Sebelum Anggun tewas dibunuh, paman tirinya, Jaya (33) sudah lebih dulu memerkosa keponakannya di rumah korban di Kampung Bantarkambing, RT 01/10, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.

Kepada polisi, Jaya mengaku pernah menyetubuhi Anggun pada Februari lalu saat kedua orang tuanya tidak di rumah. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menuturkan, pelaku dengan tega menghabiskan nyawa korban karena ketakutan korban akan memberitahukan tindak pemerkosaan itu kepada kedua orang tuanya.

Pemerkosaan ini juga dilakukan pelaku dengan alasan ingin membalas kekesalan atas pernikahan adiknya, Majen dengan ibu kandung Anggun, Eni.  “Dari situlah pelaku berniat melakukan pembunuhan atau menghabisi nyawa korban,” kata Dicky.

Menurutnya, pembunuhan ini bermula saat pelaku sedang berada di kediamannya. Pelaku mencari keberadaan korban yang diketahui sedang berada di luar rumah. Ketika itu, korban yang sedang bermain dengan ketiga teman-temannya akhirnya dipanggil pelaku.

“Pelaku melambaikan tangan kepada korban dan memanggil korban agar menghampirinya. Setelah korban datang pelaku langsung menggendong korban sampai membuatnya menangis,” ucapnya.

Setelah membawa korban, dilanjutkan dia, pelaku langsung membawa ponakannya itu ke selokan yang jaraknya kurang lebih seratus meter dari rumahnya.

Di lokasi itulah pelaku langsung menganiaya korban. “Tubuh korban diceburkan ke dalam selokan. Jaya juga dengan buasnya mencekik leher korban,” terang Dicky.