Monday, 29 April 2024
HomeBeritaTragis! Istri Tewas Dibakar Suaminya Usai Hubungan Badan

Tragis! Istri Tewas Dibakar Suaminya Usai Hubungan Badan

BOGOR DAILY– Lebih dari dua puluh tahun Ilham Rois, 41, dan Utie Aristanti, 40, saling mengasihi. Rumah tangga pasutri asal Surabaya itu pun begitu bahagia. Tiga anak menghiasi perkawinan mereka. Siapa yang menyangka Rois menjadi begitu sadis. Dia menghabisi istrinya saat berhubungan badan.

Kepada polisi, lelaki tersebut mengungkapkan semua dalihnya. Mengapa sampai hati merampas nyawa orang yang dikasihinya tersebut. Menurut lelaki yang bekerja di sebuah pabrik ban itu, kehidupan rumah tangga mereka semula harmonis. Dari tempat tinggal di Kampung Malang Tengah Surabaya, mereka mengontrak rumah di Jalan Tirtonadi, Desa Bambe, Driyorejo, Gresik. Keduanya dikaruniai tiga anak. Dua perempuan dan seorang lelaki.

Namun, semua rusak setelah ada seorang lelaki selain Rois. Entah kapan hubungan asmara terlarang tersebut mulai terjadi. Polisi juga masih merahasiakan jati diri pria itu. Yang jelas, versi Rois kepada polisi, si lelaki durjana telah merebut hati Santi, sapaan Utie Aristanti.

Akibatnya, Rois menderita yang begitu besar. Dia lantas merencanakan terhadap istrinya. Rencana tersebut dilakukan secara sadis pada Rabu (7/6). Jasad korban ditemukan keesokan harinya, Kamis pukul 09.00, di parit kebun jagung di Desa Kesamben Wetan, Driyorejo. ''Pelaku merencanakan karena sakit hati,'' ujar Wakapolres Gresik Kompol Wahyu Priesta Utama.

Kompol Wahyu yang didampingi Kasatreskim AKP Adam Purbantoro menjelaskan, Rois mengaku tahu perselingkuhan istrinya dan lelaki itu dua pekan belakangan ini. ''Tiga kali, pelaku membaca SMS (pesan pendek, Red) di handphone korban,'' imbuh mantan Kasatlantas Polresta Sidoarjo tersebut. Isinya mesra. Pesan itu membuat hati Rois mendongkol.

Nah, Rabu (8/6) sekitar pukul 23.00, Rois mengajak Santi untuk berjalan-jalan dengan berboncengan sepeda motor. Mereka lalu memesan dua bungkus gado-gado. Selanjutnya, keduanya pergi ke kios bensin eceran. Rois membeli 3 liter pertamax. Dua liter diisikan ke tangki motor. Satu liter diwadahi kantong plastik, lalu dimasukkan ke ember kuning.

Sepertinya, Santi sudah merasa ada yang janggal. Korban sempat menanyakan untuk apa pertamax diwadahi kantong plastik. ''Pelaku hanya menjawab untuk membersihkan handphone,'' papar Kompol Wahyu.

Sekitar pukul 23.20, pasutri itu meluncur ke area kebun jagung, Desa Kesamben Wetan. Jarak antara Bambe dan Kesamben Wetan sekitar 5 kilometer. Di area kebun jagung tersebut, Rois menghentikan motornya. Pelaku merayu istrinya untuk berhubungan intim. Dalihnya, di rumah kontrakan tidak bisa leluasa karena ada anak.

Nah, saat melampiaskan hasrat itulah, kata Rois kepada polisi, dirinya melihat ada bekas kecupan di bagian atas payudara istrinya yang putih. Emosi pelaku memuncak. Dia mencekik leher Santi hingga lemas dan tidak berdaya. Setelah itu, Rois menyiramkan pertamax ke sekujur tubuh istrinya dan membakarnya