BOGOR DAILY- Sejumlah warga Kampung Rawey, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, menginginkan adanya Jembatan Penyeberangan orang (JPO) untuk melintasi dua kampung, yakni Kampung Ciadeg dan Kampung Rawey. Hal itu lantaran rasa prihatin dengan anak-anak yang hendak berangkat sekolah, namun jalan yang dilalui masih berupa tanah. Sehingga apabila hujan, jalan menjadi licin dan pakaian mereka cepat kotor.
Seorang warga Kampung Rawey Lilih mengatakan, kini memang sudah ada jalan yang dibangun untuk warga, namun akses tersebut terlalu jauh. Jika dibuatkan JPO tentu akan memudahkan karena jarak lebih dekat.
“Dulu sebelum dibangun jalan, jaraknya cukup dekat, paling 200 meter. Tapi sekarang kita harus mutar dulu baru sampai sekolah. Kita berharap dibuatkan JPO karena lebih bermanfaat dan meminta pemkab merespons keinginan warga Ciadeg. Apalagi, di jalan jika tidak hujan paling hanya debu. Tapi kalau sudah hujan, seragam dan sepatu pasti ikut kotor,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Ciadeg Ajis Muslim mengaku prihatin dengan nasib warganya tersebut. Namun perbaikan itu tak semudah membalikkan telapak tangan karena ada prosedur yang harus dilalui. “Pemdes sendiri tak tinggal diam. Keinginan warga telah kami sampaikan melalui PT Posco, kecamatan dan tembusan ke sekda agar keinginan warga terpenuhi,” ujarnya.
Ajis melanjutkan, permohonan atau pengajuan warga sudah disampaikan ke Cibinong yang ditujukan kepada sekda. Hanya saja dia meminta warga lebih bersabar karena harus melalui proses yang sudah ditentukan.
“Kan pengajuannya tidak semudah yang dibayangkan, sekarang minta besok langsung dibangun. Tetapi ada prosedur yang harus dijalani dan itu sudah kita usahakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.