Friday, 1 November 2024
HomeKota BogorBegini Meriahnya Pawai Budaya di Kota Bogor

Begini Meriahnya Pawai Budaya di Kota Bogor

BOGOR DAILY-Masyarakat Bogor menikmati hari tanpa kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor lebih meriah karena bertepatan dengan rangkaian festival (helaran) seni budaya dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-535.

Helaran Seni Budaya Sunda digelar di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dimana ratusan masyarakat sudah berkumpul sejak pukul 06.00, Minggu (16/7).

Salah satu pengunjung, Maryane Pajarsari (25), warga Sindangbarang, Bogor Barat menuturkan, festival budaya bertepatan dengan CFD. “Sangat menarik. Berharap dilakukan festival budaya dan tidak hanya saat Hari Jadi Bogor saja,” paparnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, helaran dibuka dengan pertunjukan juara marawis dan dilanjutkan parade 25 kuda dan kereta kencana berjalan beriringan.

Shahlan menyebut, urutan iring-iringan kuda paling depan diikuti Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, pimpinan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), dan Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono. Sementara itu kereta kencana diisi para istri pejabat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, ataf ahli dan asisten pemerintahan.

Ia menuturkan, sedikitnya ada 10 sanggar dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi serta 15 komunitas yang tampil dalam ajang ini. Tak hanya itu, mobil hias dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan juga ikut dalam iring-iringan hingga masuk Sistem Satu Arah (SSA) dan berakhir di panggung utama di Jalan Sudirman.

Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, semua ikhtiar harus difokuskan untuk mengembalikan gairah warga agar kemeriahan helaran sama seperti tahun lalu. Maka menjadi tugas semuanya untuk sama-sama saling menguatkan rasa memiliki, bertanggung jawab dan koordinasi.

“Pemerintah Kota Bogor harus bisa menghidupkan kembali dan mengingatkan warga adanya helaran ini, lagi pula ini bukan hanya untuk warga Kota Bogor tapi juga warga luar Kota Bogor,” pungkasnya.