BOGOR DAILY- Banyaknya spanduk putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bogor sempat dikira sebagai bentuk persiapan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Namun, ternyata spanduk tebar pesona itu banyak ditemui di sepanjang jalan itu sama sekali tidak terkait hajatan politik di Jabar.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, spanduk-spanduk AHY tidak hanya berada di Bogor dan wilayah Jabar, tetapi tersebar di seluruh Indonesia. Spanduk ini diakui Hinca sudah ada sejak Ramadan lalu dan dimunculkan oleh kader-kader Demokrat di seluruh wilayah.
“Spanduk AHY tidak terkait Pilgub Jabar. Tetapi dimunculkan kader-kader sejak Ramadan secara spontan,” kata Hinca saat kegiatan Partai Demokrat Keliling Nusantara, Demokrat Menyapa Bogor, Untuk Pemenangan Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019 di Hotel Savero, Rabu (12/7).
Menurut Hinca, kemunculan spanduk AHY merupakan bagian dari pengaruh lahirnya tokoh baru usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta beberapa waktu lalu. AHY dipersiapkan Demokrat sebagai generasi emas 2045 dengan programnya Indonesia Berlari 2045 bersama AHY. “Oleh karena itu kami menyebutnya The True Future Leader atau pemimpin masa depan yang benar,” terangnya.
Untuk Pilgub Jabar sendiri, Demokrat belum memutuskan figure yang akan diusungnya. Dari Internal, Hinca menyebut tiga nama yaitu Dede Yusuf, Iwan Sulanjana dan Herman Hairon yang siap untuk bersaing menaikan elektabilitasnya. Meski demikian, Demokrat member peluang kepada eksternal partai yang ingin maju lewat Demokrat.
“Demokrat akan membuka pintu kepada siapa saja putra-putri terbaik Indonesia dari Jabar yang mau maju. Tentunya kami akan lihat elektabilitasya karena pastinya kami ingin mengusung yang berpotensi menang,” kata Hinca.
Terkait koalisi, Demokrat juga belum memutuskannya dan masih dalam tataran membangun komunikasi politik dengan partai lain. Yang pasti, Demokrat memberi perhatian lebih untuk Pilgub Jabar lantaran dari 17 Pilgub 2018 se-Indonesia, Jabar termasuk wilayah terbesar setelah Jawa Timur. Belum lagi, secara geografis Provinsi Jabar sangat dekat dengan Ibu Kota dan Banten. “Belum ada keputusan resmi untuk Pilgub Jabar. Yang pasti sekarang masih tahap komunikasi,” tandasnya.