Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorGagal Jadi Gubernur DKI, AHY Getol Tebar Pesona Lewas Spanduk

Gagal Jadi Gubernur DKI, AHY Getol Tebar Pesona Lewas Spanduk

BOGOR DAILY- Banyaknya spanduk putra sulung Ketua Umum Partai Demo­krat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (), di Bogor sempat dikira sebagai bentuk persiapan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018. Namun, ternyata span­duk tebar pesona itu banyak ditemui di sepanjang jalan itu sama sekali tidak terkait hajatan di Jabar.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, spanduk-spanduk tidak hanya berada di Bogor dan wilayah Jabar, tetapi tersebar di seluruh Indonesia. Spanduk ini diakui Hinca sudah ada sejak Ramadan lalu dan dimuncul­kan oleh kader-kader Demokrat di seluruh wilayah.

“Spanduk tidak terkait Pilgub Jabar. Tetapi dimunculkan kader-kader sejak Ramadan secara spontan,” kata Hinca saat kegiatan Partai Demokrat Keliling Nusan­tara, Demokrat Menyapa Bogor, Untuk Pemenangan Pemilukada 2018 dan Pe­milu 2019 di Hotel Savero, Rabu (12/7).

Menurut Hinca, kemunculan spanduk merupakan bagian dari pengaruh lahirnya tokoh baru usai Pemilihan Ke­pala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta beber­apa waktu lalu. dipersiapkan Demo­krat sebagai generasi emas 2045 dengan programnya Indonesia Berlari 2045 ber­sama . “Oleh karena itu kami me­nyebutnya The True Future Leader atau pemimpin masa depan yang benar,” terangnya.

Untuk Pilgub Jabar sen­diri, Demokrat belum memu­tuskan figure yang akan diusungnya. Dari Internal, Hinca menyebut tiga nama yaitu Dede Yusuf, Iwan Sulanjana dan Her­man Hairon yang siap untuk bersaing menaikan elektabilitasnya. Meski demikian, Demokrat member peluang ke­pada eksternal partai yang ingin maju lewat Demokrat.

“Demokrat akan membuka pintu kepada siapa saja putra-putri terbaik In­donesia dari Jabar yang mau maju. Ten­tunya kami akan lihat elektabilitasya ka­rena pastinya kami ingin mengusung yang berpotensi menang,” kata Hinca.

Terkait koalisi, Demokrat juga belum memu­tuskannya dan masih dalam tataran membangun komunikasi dengan partai lain. Yang pasti, Demokrat memberi perhatian lebih untuk Pilgub Jabar lantaran dari 17 Pilgub 2018 se-Indonesia, Jabar ter­masuk wilayah terbesar setelah Jawa Timur. Belum lagi, secara geografis Provinsi Jabar sangat dekat dengan Ibu Kota dan Ban­ten. “Belum ada keputusan resmi untuk Pilgub Jabar. Yang pasti sekarang masih tahap komunikasi,” tan­dasnya.