Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorLiburan ke Dieng, Warga Tenjolaya Bogor Meninggal di Mobil

Liburan ke Dieng, Warga Tenjolaya Bogor Meninggal di Mobil

BOGOR DAILY– Salah seorang pemudik Zaldimaduddin (39) awal Kampung Tarikolot RT: 004/007, Gunungmalang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor ditemukan tewas saat dalam perjalanan pulang dari tempat wisata Dieng menuju Jakartadi Jalan Warungasem Kabupaten Batang.

“Korban sebelumnya diketahui telah sekarat di dalam mobil karena kelelahan menyetir dari arah kawasan wisata Dieng,” ungkap Kapolsek Warungasem AKP Ahmad Almunasifi, Rabu (5/7).

Dia menceritakan, pada Senin (3/7) petang saat melintasi Jalan Warungasem diteriaki seorang Ibu yang mengendarai mobil Daihatsu Terios nopol B 1466 WKL.

“Saat saya datangi, didalam mobil tersebut tergeletak suaminya. Yang saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dengan segera, Ibu itu meminta saya mengantarkan ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.

Kapolsek juga tidak bisa memastikan kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan meninggal atau belum. Seketika, langsung mengawal mobil tersebut menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang, yang jaraknya 10 KM dari tempat kejadian.

Setelah dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Batang oleh petugas setempat, korban langsung dilakukan penanganan. Namun, setelah dilakukan upaya pacu jantung dan penanganan khusus hingga 15 menit tetap tidak ada reaksi dari korban.

Istri korban, Tri Kuncoro (43) menceritakan, bersama empat anaknya sedang melakukan tour libur Lebaran ke daerah Jawa Tengah selama beberapa hari. Terakhir, dia bersama dengan keluarganya memilih untuk menghabiskan libur akhir pekannya di tempat wisata Dieng selama beberapa waktu.

Perjalanan pulang dari Dieng, suami masih sanggup menyetir. Namun dipertengahan perjalanan, suami mengeluh capek dan minta digantikan menyetir.

“Akhirnya kemudi saya ambil alih, sedang suami beberapa saat saya lihat memejamkan mata. Saat itu saya pikir tidur karena kelelahan. Namun, saat saya bangunkan, tidak ada jawaban. Saya mulai panik, sepanjang jalan saya mencari keberadaan rumah sakit,” ungkap Tri.