Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorMarkas Prostitusi Online di Bogor Digerebek, Nih Lokasinya

Markas Prostitusi Online di Bogor Digerebek, Nih Lokasinya

BOGOR DAILYSebuah bangunan bertingkat bercat putih di Jalan Dadali Nomor 38, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, jadi saksi saat proses penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK). Hotel yang sering kena razia pasangan mesum itu rupanya jadi markas di Bogor yang pemasarannya disebar lewat jejaring sosial.

Berawal dari tawaran wanita cantik lewat Facebook dan Twitter, Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bogor Kota membongkar praktik yang markasnya berada di Hotel Puri Dadali. Di hotel kelas melati itu, dua muncikari diangkut petugas. Yakni Erna Yati (37) dan Hermiadi (33). Keduanya digelandang bersama tiga PSK yang dijualnya secara online di Facebook dan Twitter.

Ketiga PSK tersebut yaitu SS (18) warga Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Ciloding, Kabupaten Bogor, NA (19) warga Kelurahan Warabunga, Jakarta Timur dan AM (20) warga Bojonggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sepintas, hotel melati di pinggir jalan itu tak tampak seperti sebuah penginapan. Apalagi di samping dan depannya berdiri bangunan rumah warga seperti kompleks perumahan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, modus kedua mucnikari ini dengan memasang foto para PSK lengkap dengan nomor teleponnya. “Pria hidung belang kemudian berkomunikasi dengan pelaku lalu mengantarkan perempuan muda tersebut ke hotel yang sudah dipesan,” ujarnya.

Saat penangkapan kedua pelaku dan wanita muda yang dipekerjakan sebagai PSK, polisi menyita sejumlah barang bukti. Antara lain sejumlah obat terlarang jenis Tramadol, miras, kondom dan sejumlah uang. Kedua pelaku kemudian diamankan ke Mapolresta Bogor bersama tiga perempuan muda. “Ketiga perempuan muda statusnya sebagai saksi,” ujar Yusri.

Pantauan Metropolitan di lokasi penggerebekan, aktivitas hotel kelas melati tetap beroperasi normal.  Beberapa pengunjung hotel terlihat keluar masuk hotel, baik menggunakan mobil ataupun motor. Dari luar tampak pintu besi setinggi dua meter dijaga ketat dua sekuriti berperawakan kekar. Ketika ditanyakan aktivitas Puri Dadali, seorang sekuriti hanya menjawab singkat. “Hotelnya masih buka seperti biasa, kalau mau menginap langsung ke resepsionis,” ujarnya.

Hasil penelusuran Metropolitan, bukan kali ini saja hotel itu digerebek. Dalam beberapa tahun, penginapan yang menawarkan harga murah itu sempat terkena razia Satpol PP. Bahkan, di lokasi itu petugas sempat mendapatkan pasangan mesum yang isinya anak-anak di bawah umur (lihat grafis).

Atas terkuaknya kasus ini, Kapolsek Tanahsareal Kompol Muis Effendi enggan dimintai keterangan. Termasuk soal keberadaan hotel yang kerap dijadikan markas . “Kita pantau lewat patroli, coba langsung ke Kasatreskrim saja,” pintanya.

Sayang, dari Kasatreskrim Polresta Bogor Kompol Ahmad Choirudin enggan menjawab.

Terpisah, Paur Humas Ipda Rahmat Gumilar mengatakan, adanya kasus di Puri Dadali rencananya dari kasad hari ini atau Selasa akan ada release. “Kalau tidak Senin (hari ini, red), Selasa (besok, red),” tutupnya