BOGOR DAILY– Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bogor sebagai bagian dari Pengusung Bima-Usmar di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2013 masih mempertimbangkan untuk mengusung kembali dua figur tersebut di Pilwalkot 2018. Menurutnya, perlu ada evaluasi di internal PBB terlebih dulu untuk memutuskan hal tersebut.
“Semua partai kan punya mekanisme masing-masing dan kami akan menempuh itu. Saya juga sudah mendengar wacana Demokrat mengusung kembali Bima-Usmar dan itu sah-sah saja,” kata Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Subhan, PBB akan berpatokan kepada keinginan masyarakat. Jika masyarakat masih menginginkan pasangan Bima-Usmar kembali memimpin Kota Bogor periode selanjutnya maka PBB pun membuka peluang untuk mengusung keduanya. Untuk itu, Subhan merasa perlu melakukan evaluasi terlebih dulu untuk memutuskannya.
“Untuk mengetahui keinginan masyarakat bisa dilihat dari evaluasi. Kami akan lihat apakah program selama ini sudah berjalan baik dan keduanya mampu menjaga kondusifitas wilayah. Itu kan masyarakat yang bisa menilai. Kami akan mengacu pada hal itu,” ungkapnya.
Jika tidak sesuai keinginan masyarakat, Subhan melanjutkan, PBB akan mencari alternatif figur lain untuk diusung. Dalam waktu dekat, dirinya juga akan membuka penjaring secara terbuka untuk balon kepala daerah yang siap maju di Pilwalkot 2018.
“Kalau masyarakat tidak ingin ya PBB juga tidak akan memaksakan. Agustus nanti PBB akan memutuskan figur yang akan diusung termasuk arah koalisi. Dalam waktu dekat kami mulai melakukan penjaringan dulu,” terang Subhan.
Sejauh ini, Subhan mengaku hubungannya secara personal dengan Bima-Usmar berjalan baik.
“Semua masih memungkinkan, nanti pasti kami putuskan akan mengusung siapa setelah semua mekanisme partai dilalui,” pungkasnya