BOGOR DAILY– Pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan yang baik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor menunjukkan angka angkatan kerja (pencari kerja sarjana) yang menganggur masih tinggi.
Data terakhir menyebutkan ada 41.515 warga di kota ini yang masih berstatus penggangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor, Samson Purba mengatakan, tingginya pengangguran bisa dilihat dari jumlah pencari kerja yang terus membludak setiap tahun.
“Jumlah pencari kerja yang datang ke kami saja mencapai 1.813 orang.” ujarnya di sela-sela Job Fair di Gedun Wanita, Jalan Sudirman, Rabu (19/7/17).
Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat itu, pihaknya menyediakan 2.500 lowongan pekerjaan.
Dimana, ada 30 perusahaan baik dari Kota Bogor atau pun luar kota yang membuka lowongan. Dari lowongan yang tersedia, perusahaan perbankan, industri dan perhotelan masih mendominasi.
Pantauan wartawan koran ini, di lapangan, kegiatan yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB ini telah dipadati oleh ribuan job seeker yang datang dari berbagai kalangan. Mulai tamatan SMA hingga fresh graduate.
Para pelamar yang datang pun tidak semuanya pengangguran. Beberapa diantaranya ada yang sebelumnya telah bekerja namun resign dari tempat kerjanya dan memilih mencari pekerjaan lain. Seperti yang diungkapkan Wahyu Eko (20) dan Muhammad Noval Saputra (18).
Mereka sebelumnya telah mempunyai pekerjaan, tetapi berhenti di tempat kerja dan mencoba mencari pekerjaan lain. “Saya ingin mencari kerja. Kebetulan baru resign dari tempat kerja sebelumnya.” cetus Wahyu.