BOGOR DAILY– Beberapa minggu lalu Pemerintah Kota Bogor geram dengan adanya gambar di dinding pedestrian seputar Kebun Raya Bogor.
Bahkan Bima Arya sampai mengunggah foto tersebut di akun instagramnya untuk mencari tau siapa siapa pelakunya. Menurut Bima gambar tersebut merupakan aksi vandalisme.
Pro dam kontra pun muncul terkait tentang gambar tersebut. Namun, rupanya aksi vandalisme  di Kota Bogor bukan hal baru lagi. Banyak lokasi jadi sasaran vandalisme.
Salah satunya halte Trans Pakuan di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Coretan pilok ataupun tulisan yang tak beraturan mudah ditemui di Halte Trans Pakuan. Bahkan tiang lampu penerangan jalan umum berbentuk kujang pun tak luput dari aksi vandalisme.
Kondisi itu pun menapat tanggapan dari warga Bogor. Risman seorang pejalan kaki mengatakan bahwa aksi vandalisme harus ditindaklanjuti.
Namun, harus ada wadah penggantinya. “Kalau vandal itu kan yang corat coret tanpa makna misal tulisan nama orang atau nama sekolah, tapi ada juga kan yang gambar ditembok bagus, nah itu harus ada wadahnya,” katanya.