BOGOR DAILY– Kabar gembira datang untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Situ Plaza Cibinong yang digadang-gadang dapat menjadi ikon di pusat wilayah Bumi Tegar Beriman akan segera dibangun. Pembangunan akan dimulai awal bulan nanti dan ditargetkan selesai pada akhir tahun nanti. “Akhir bulan ini atau awal bulan Agustus mulai dibangun, tapi yang bangun dari pusat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bappeda dan Litbang Kabupaten Bogor Ajat Jatnika.
Menurutnya, memang pembangunan taman yang berlokasi di belakang Gedung DPRD Kabupaten Bogor ini mundur dari waktu yang sudah ditentukan, target awal dibangun pada Mei dan selesai November tahun ini. Kemunduran ini terjadi lantaran adanya gagal lelang dalam pelelangan di Pemerintah Pusat. “Harusnya November sudah bisa dibuka (resmikan), ngaret karena mengalami gagal lelang. Intinya tahun depan sudah bisa digunakan masyarakat,” ujarnya.
Ajat menjelaskan, untuk program Situ Front City ini, Bappeda dan Litbang Kabupaten Bogor mempunyai cara tersendiri untuk mencari donatur pembangunan. Diantaranya, berkoordinasi dengan Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat, dengan cara menawarkan konsep yang dimiliki. Semisal, ke DKI ditawarkan untuk melakukan penyodetan dengan keuntungan bagi mereka situ ini bisa menampung air lebih banyak dan Jakarta tidak akan kebanjiaran. Sedangkan, ke Pemerintah Pusat terkait pengembangan wilayah karena Bappenas yang memiliki kewenangannya.
“Untuk pintu keuangan pembangunan kita melakukan dengan cara government to government. Kita sedang koordinasi terkait ini dan tinggal bagaimana kita bersama-sama mendorong Cibinong mempunyai karakteristik geografis yang berbeda dengan kota lain,” kata Ajat.
Namun pihaknya belum memprioritaskan memasarkan pembangunan program Situ Front City kepada pihak swasta. Karena, Pemkab Bogor saat ini masih menggenjot dan mengejar skala prioritas terkait pendidikan dan kesehatan. “Kalau ke swasta kita lebih mengenalkan konsep melalui kegiatan yang difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi),” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggenjot realisasi rencana program Situ Front City. Program yang mengedepankan kearifan budaya lokal, meningkatkan aktivitas dan interaksi publik ini mulai digarap tahunini. Untuk progres awal Situ Front City, pemerintah terlebih dulu akan membangun Situ Plaza Cibinong dengan anggaran sebesar Rp5 miliar. Dari anggaran itu, pihaknya akan memfokuskan kepada pengerjaan taman di lahan seluas satu hektare tersebut.
“Kemungkinan Mei ini pengerjaannya. Sekitar enam bulan. Sudah ada perusahaannya, tapi yang melelangkan pemerintah pusat,” kata Ajat.
Menurut Ajat, sebenarnya untuk pembangunan Situ Plaza Cibinong ada dua kegiatan yang dilakukan, yakni pembangunan taman dan plaza. Pembangunan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp10 miliar. Namun karena pemerintah pusat hanya menganggarkan Rp5 miliar, maka pembangunan awal yang akan dilakukan adalah pengerjaan taman di sekitar lingkup DPRD Kabupaten Bogor. “Kalau sisanya dari APBN tahun depan. Tapi, kalau kita mau cepat kita akan lakukan kerja sama dengan pihak ketiga melalui CSR. Konsep bupati sih seperti itu dalam waktu dekat ini, biar cepat,” ucapnya.
Ajat menjelaskan, konsep yang dimiliki dari Situ Plaza Cibinong adalah privat menjadi publik. Sehingga melalui konsep itu nantinya pemerintah akan membangun beberapa taman ramah anak dan fasilitas pendukung lainnya. “Situ ini dibuka untuk dijadikan ruang publik. Tempat warga berinteraksi dan membuka wajah situ pemda,” jelasnya.