BOGOR DAILY– PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat kembali memberikan potongan harga sebesar 10 persen bagi pengguna uang elektronik. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan pemberian potongan harga itu berlaku untuk jalan tol yang secara langsung dikelola oleh PT Jasa Marga. Khususnya berlaku di Jabodetabek dan Bandung, Jawa Barat, maupun Jawa Tengah hingga Denpasar (Bali) yang dibagi menjadi dua periode yang memiliki masa tenggang waktu berbeda.
“Ini diberikan semata-mata dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dengan menerapkan 100 persen transaksi non tunai di jalan tol mulai 31 Oktober 2017,” kata dia, Kamis (24/8).
Pada periode pertama yang jatuh tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2017 berlaku untuk Jalan Tol Jabotabek dan Bandung milik Jasa Marga dan Kelompok Usaha. Itu di antaranya Jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, JORR (Simpang Susun Kebon Jeruk-Pondok Pinang dan Simpang Susun Taman Mini-Rorotan), Jakarta-Cikampek. Juga Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Soedijatmo, Jakarta-Serpong (Pondok Aren hingga Ulujami), Bogor Ring Road (BORR), Cipularang serta Padaleunyi.
Sedangkan periode kedua yaitu pada tanggal 4-10 September 2017 pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 10 persen di jalan tol yang bukan Jabotabek dan Bandung milik Jasa Marga maupun kelompok usaha. Itu di antaranya, Jalan Tol Semarang Seksi A, B dan C, Semarang-Solo (Semarang-Bawen), Surabaya-Gempol (Dupak-Waru, Waru-Porong dan Kejapanan-Gempol), Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan.
“Juga Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Krian-Mojokerto), Belmera, serta Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa,” katanya.
Ia menambahkan pemberian potongan harga itu merupakan apresiasi kepada masyarakat atau pengguna layanan tol yang lebih memilih uang elektronik. Selain itu, dalam hal ini guna memberikan efek kecepatan sehingga kepadatan yang terjadi pada lalulintas tol dapat terhindar dan berjalannya lancar. Sebab, dengan melakukan pembayaran tunai ke loket sering kali terjadi kepadatan yang panjang.