Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaBegini Toh Strategi Demokrat Jabar di Pilkada Serentak...

Begini Toh Strategi Demokrat Jabar di Pilkada Serentak…

BOGOR DAILY– Wakil Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya, kembali mengingatkan pengurus DPC bersabar dalam menentukan, serta meresmikan koalisi jelang pilkada 2018.

Hal itu, kata Asep Wahyuwijaya setelah melihat, memantau dan mendengar perkembangan penjajakan dan komunikasi politik di tingkat kota dan kabupaten, serta menimbang peta politik di pilgub juga.

“ Maka DPD PD Jabar tentu akan berkonsultasi juga dengan DPP PD tentang bangunan dan penentuan koalisinya,” terang Asep Wahyuwijaya.

Namun demikian, AW-sapaannya-, mendukung sepenuhnya upaya-upaya penjajakan dan komunikasi politik DPC PD di semua kota dan kabupaten, dengan partai manapun.

Menurut AW, penjajakan dan komunikasi politik merupakan hal yang lumrah, wajib dan lazim untuk dilakukan oleh, dan dengan semua partai, terutama jelang pilkada 2018. Hal ini untuk menemukan kesesuaian dan kecocokan tentang gagasan dan ide membangun daerahnya ke depan.

“ Akhirnya penjajakan dan komunikasi politik tersebut akhirnya pun menghasilkan pembicaraan ke arah penentuan figur, hal itu pun lazim saja,” ujar Sekretaris Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Namun, kembali lagi, AW mengingatkan jika Jawa Barat akan melaksanakan pilkada di 16 kota dan kabupaten, serta pilgub di tingkat provinsinya. “ Saya berpendapat, andai masing-masing DPC di 16 kota dan kabupaten itu melakukan penetapan koalisinya dengan terburu-buru dan memaksakan koalisinya agar diakomodir ke pengurus DPD, hal ini yang berpotensi akan membuat repot,” kata AW.

Mengingat, lanjut AW, di Jabar pun akan digelar Pemilihan Gubernur. Sehingga aka nada 17 pilkada yang harus diurus dan dikoordinir oleh pengurus parpol di tingkat provinsi.

Inilah yang yang diperhatikan, termasuk mengkordinir agenda kerja politik pemenangannya. Menyusun langkah-langkah taktis kampanyenya hingga bagaimana pula mendistribusikan honor saksi-saksinya jika koalisinya berbeda-beda.

“ Jadi, kesimpulannya, teman-teman pengurus di DPC PD silahkan intensifkan saja silaturahminya, lanjutkan terus penjajakan dan komunikasi politiknya. Tetapkan posisi PD yang masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun hingga akhirnya kita akan menentukan bangunan koalisinya pada saatnya nanti,” tandas AW.