BOGOR DAILY-Polresta Bogor Kota mengamankan 20 anggota Ormas Laskar Merah Putih (LMP) di kantor ACC Finance Jalan Raya Pajajaran Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syafruddin Gayo mengatakan, telah terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan keributan antara pihak eksternal ACC Finance dengan Ormas LMP.
Menurut informasi yang dihimpun, pada pukul 13:00 WIB pemilik motor Rian dan anggota LMP Jaka mendatangi kantor ACC Finance dengan bermakasud mengambil motor milik Rian. Motor itu sebelumnya telah disita pihak eksternal ACC Finance karena telah menunggak pembayaran delapan bulan.
Namun saat di pintu gerbang ACC Finance, terjadi cekcok antara Jaka dengan pihak ACC Finance. Tak lama, Jaka dan Rian masuk ke ACC Finance, tepatnya di lantai 3 untuk berkoordinasi. Saat Rian dan Jaka ditemui pihak ACC Finance di lantai 3 untuk berkoordinasi terkait pengambilan motor, dalam kantor terjadi kesalahpahaman antara Jaka dengan pihak eksternal ACC Finance yang mengakibatkan Jaka terkena pukulan oleh oknum Eksternal ACC Finance.
Setelah itu, bertempat di halaman parkir kantor ACC Finance terjadi keributan empat anggota LMP dengan pihak eksternal ACC Finance yang mengakibatkan dua orang di antaranya mengalami luka bacok. Agam yang mengalami luka di kepala dan tangan serta Bolu terkena luka punggung.
Karena kalah jumlah, pihak LMP meninggalkan lokasi ACC Finance dan membawa rekan LMP yang luka-luka ke rumah sakit. Setelah itu dilaksanakan musyawarah damai antara Jaka beserta Rian dengan ACC Finance yang difasilitasi kepolisian Bogor Kota. “Sebenarnya sudah terjadi musyawarah dengan hasil damai dan membuat surat perjanjian damai di atas materai antara kedua pihak,” tutur Syafruddin.
Namun, pihak LMP mengerahkan massa berjumlah 20 orang ke kantor ACC Finance dengan maksud melakukan protes karena ada pihaknya yang terluka oleh oknum eksternal ACC Finance. “Jam 16:00 WIB 20 orang massa LMP mendatangi kantor ACC, lalu diamankan Polresta Bogor Kota agar tidak terjadi aksi yang tidak diinginkan,” katanya.