Wednesday, 9 October 2024
HomeKabupaten BogorCuma PKL Suvenir dan Buah yang Ditampung PHRI Bogor

Cuma PKL Suvenir dan Buah yang Ditampung PHRI Bogor

BOGOR DAILY- Jelang penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) Puncak, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan hanya menampung dua komoditas. Sementara jumlah pedagang yang ditampung pun jauh dari total pemilik kios yang digusur. Yakni hanya di angka 200 pedagang.

Janji PHRI menampung pedagang jauh dari yang diharapkan pedagang. Sebab, hanya pedagang suvenir dan buah yang diakomodasi pengusaha hotel. Di luar itu, PHRI tidak memberikan ruang untuk PKL itu berjualan di lingkungan hotel.

“Total hotel sekitar seratus, kalau bisa nampung dua PKL bisa 200,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Disperindag Kabupaten Bogor Jona Sijabat.

Tak hanya itu, pedagang suvenir dan buah juga wajib mengantongi KTP Bogor. “Ya memang itu permintaan dari mereka,” ujarnya.

Jona menjelaskan, dari pembongkaran tahap pertama ini sedikitnya ada 500 PKL yang akan terkena dampak dari pembongkaran. Jika PHRI dapat menampung 200 PKL, sehingga 300 PKL akan diarahkan ke Taman Wisata Matahari (TWM), The Ranch dan Hotel Mars 91. “Ketiga tempat itu juga hanya menampung komoditas buah, makanan dan minuman serta suvenir. Nanti diseleksi lagi sama tim koordinator,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, memang di lokasi TWM, The Ranch dan Mars tidak menutup kemungkinan para pedagang akan dikenakan biaya sewa. Namun, pihaknya pun sudah meminta pihak terkait agar tidak menarif harga tinggi, sebab lahan ini untuk PKL. “Sudah kita ingatkan agar tidak terlalu tinggi. Selanjutnya tinggal nanti bagaimana kesepakatannya. Ukuran lahan setiap PKL 2×2,5 meter,” ujarnya.