BOGOR DAILY-Proyek pembangunan Situ Plaza Cibinong mulai dikerjakan pemerintah pusat. Kemarin, Satuan Kerja (Satker) Pemerintah Pusat mulai memperkenalkan kondisi lapangan yang akan dijadikan tempat bermain anak-anak kepada pihak ketiga. Pembangunan ini akan dilakukan di halaman gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Tim Teknis dari Penataan Bangunan Lingkungan PBL di Satker Pusat Adang Sudrajat mengatakan, pembangunan taman yang menelan anggaran kurang dari Rp5 miliar ini sudah dimulai terhitung sejak hari ini (kemarin). Targetnya, pembangunan akan rampung akhir Desember nanti dan awal tahun taman sudah bisa dipergunakan masyarakat. “Kalau hari ini lebih ke pengecekan lokasi. Besok lusa, mulai pematokan. Pengerjaan 150 hari kerja kalender,” kata Adang.
Dari hasil pembahasan dengan Bappeda dan Litbang juga lebih menjelaskan siapa pemenang kontraktor dan pengawasnya. Kontraktor sendiri berasal dari Bekasi, Jawa Barat. “Dari Bekasi. Hari ini (kemarin) pra kontrak dan tinggal pelaksanaan,” ujarnya. Adang menjelaskan, dalam pembangunan nanti konsepnya lebih kepada Ruang Terbuka Hijau (RTH). Nantinya akan ada tempat bermain seperti play ground hingga beberapa taman untuk bermain anak-anak. “Intinya pemerintah ingin Kabupaten Bogor ini lebih wah. Kita juga akan membangun kolam kering, kolam basah hingga membuat saluran,” jelasnya.
Ia tak menampik jika waktu pengerjaan taman ini harus mundur dari waktu yang ditentukan. Alasannya, karena adanya gagal lelang, sehingga membuat pembangunan ini harus mundur dan dilakukan pada Agustus 2017.
“Kita juga tidak jadi membangun semuanya karena memang kurang anggarannya. Makanya dilakukan bertahap,” imbuhnya. Dirinya berharap, jika ada beberapa saran seperti perubahan konsep yang diusulkan, sebaiknya dinas terkait dapat membantu dan menginformasikan kepada pihaknya sebelum pembangunan ini dimulai. “Kita juga akan kerjasama dengan dinas terkait untuk membantu. Kita kepengennya jangan sampai setelah pembangunan berjalan ada masalah-masalah,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Ade Senjaya mengaku belum mengetahui rencana pembangunan taman ini. Sehingga pihaknya meminta program ini harus disosialisasikan terlebih dulu. “Belum ada kabar kepada kami. Nanti akan saya tanyakan dulu terkait ini,” tutupnya.