BOGOR DAILY-Peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Kabupaten Bogor berlangsung dramatis, kemarin. Acara yang digelar di Lapagan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berubah menjadi medan perang. Terdengar suara tembakan keluar dari dua kubu yang tengah bertikai. Segerombolan kelompok dengan senjata laras panjang menghampir warga yang tengah berjualan. Seketika, mereka mengacak-ngacak barang jualan yang dijajak itu. Lalu, memaksa para warga berkumpul dengan todongan senjata api.
Tak selang lama, kelompok dengan atribut merah putih merangsek masuk ke lapangan. Mereka menembaki para penjajah yang sedang mengintimidasi warga. Hingga akhirnya para penjajah tersungkur dan berlutut tanda menyerah. Tapi tenang, ini hanyalah aksi teatrikal yang diperagakan aparat keamanan bersama masyarakat Kabupaten Bogor. Aksi ini dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan Mayor Oking yang merupakan pahlawan dari Bogor. “Tanpa peran serta semua pihak kita tidak akan berhasil dengan baik,” kata Bupati Bogor Nurhayanti.
Ia pun mengucap terimakasih kepada para pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, atas kerjasama yang sangat baik dalam melaksanakan program pembangunan daerah di Kabupaten Bogor. Apalagi, tanpa peran serta semua pihak pembangunan tidak akan mungkin bisa berjalan dengan baik. “Kita memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak, karena kebersamaan adalah kekuatan kita,” ucap dia.
Nurhayanti menjelaskan, sepanjang 72 tahun ini Indonesia telah berkembang menjadi negara yang tidak kalah pesat pertumbuhannya dibandingkan negara negara berkembang lainnya. Sebagai bangsa, menurutnya, masyarakat mendapat tempat yang terhormat dalam berbagai forum internasional. Namun demikian, harus diakui bahwa saat ini masyarakat Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang sangat dinamis dan kompleks.
“Terutama ketika seluruh dunia menjadi pasar global yang tanpa batas dan menuntut untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas membangun kualitas sebagai bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Karenannya, lanjut dia, disinilah pentingnya seluruh pihak untuk mengedepankan nilai-nilai persatuan, kesatuan dan kebersamaan. Dengan tujuan agar keberagaman menjadi rahmat dan sumber kekuatan yang dapat mendorong seluruh pihak untuk saling mendukung satu sama lain dan maju bersama sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.
“Kita juga dihadapkan pada tantangan pluralitas masyarakat yang majemuk, mengingat bangsa Indonesia terdiri atas latar belakang agama, budaya, suku bangsa dan adat istiadat yang sangat beragam,” tutur dia.
Nurhayanti berharap, seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bogor dapat bekerjasama untuk memberikan yang terbaik. Sehingga, mampu mengisi kemerdekaan bangsa dengan karya dan prestasi terbaik. “Terpenting harus memelihara dan memantapkan suasana kondusif dengan terus mengedepankan kepentingan, kelancaran dan suksesnya pembangunan di Kabupaten Bogor. Saya juga yakin kita memiliki harapan untuk bisa meningkatkan kualitas berbagai sektor pembangunan daerah di Kabupaten Bogor,” ujarnya.