BOGOR DAILY-Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Daud Nedo Darenoh menjadi tawanan teroris yang ingin menguasai Kota Bogor. Bahkan dalam penyanderaan itu sempat terjadi kontak senjata yang menelan sejumlah korban. Tapi untungnya wali kota Bogor selamat, karena simulasi penanggulangan terorisme yang dilakukan sejumlah anggota Korem 061/ Suryakancana berjalan lancar.
Kepala Penerangan Korem 061/Suryakancana Mayor Loekman mengatakan, dalam kegiatan Kesiapsiagaan Operasional Kodam III/ Siliwangi itu, jajaran Korem 061/ Suryakancana mencoba menyelamatkan orang nomor satu di Kota Bogor yang menjadi tawanan. “Simulasi pembebasan tawanan ini dilakukan selama satu menit,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu tak hanya dilakukan simulasi pembebasan tawanan saja, tapi juga simulasi pengamanan terhadap suatu perusahaan yang diibaratkan telah dikuasai sekelompok teroris. ”Jadi diibaratkan perusahaan Goodyear di Jalan Pemuda, Kota Bogor ini akan diledakkan jadi dilakukan pengamanan hingga situasi kondusif kembali,” terangnya.
Simulasi tersebut digelar di dua tempat sekaligus yakni di kantor Bappenda, Kota Bogor dan Perusahaan Goodyear Bogor, Jalan Pemuda, Tanahsareal, Kota Bogor. ”Pemilihan tempat dikaitkan situasi di sini supaya tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat,” paparnya.