Wednesday, 2 July 2025
HomeKota BogorNgeri! Gara-gara Proyek Gerbang Tol, Rumah Warga Retak-retak

Ngeri! Gara-gara Proyek Gerbang Tol, Rumah Warga Retak-retak

BOGOR DAILY- Dampak proyek pembangunan Gerbang Tol Bogor III di jalur Tol Jagorawi  yang berdekatan dengan rumah warga di Kompleks Danau Bogor Raya, Kecamatan Bogor Timur mulai terasa. Tidak hanya kebisingan, retakan pada sejumlah rumah warga juga semakin besar.

Seperti yang terlihat di salah satu rumah waga di  Blok ABCD/B6 Kompleks Danau Bogor Raya, kemarin. Rumah berlantai dua itu bagian ruang tamunya mulai retak-retak.

Kondisi itu baru terjadi sejak proyek pembangunan gerbang tol dimulai. “Ada tujuh rumah yang kondisinya demikian,”  keluh warga Blok ABCD/B6 Kompleks Danau Bogor Raya, Isniasih Ariyani.

Ya, lokasi proyek yang berjarak hanya beberapa meter dari pemukiman warga membuat getaran yang meretakan dinding – dinding rumah warga. Menanggapi itu, Tim Pengamanan Aset Jagorawi Pada Jasa Marga, Ichsan Noor Iman, mengaku sudah menerima komplain dari warga. Rencanannya,  Jumat (25/8) nanti, akan kembali dilakukan pertemuan dengan warga.

“Saya rasa kalau persoalan kebisingan mobil dari tahun 1980 sudah jadi jalan tol. Sedangkan Danau Bogor Raya baru ada tahun 1997, jadi kalau bicara kebisingan, kemana saja. Itu kan jalan tol dari dulu juga, duluan jalan tol daripada Danau Bogor Raya,” bebernya.

Secara teknis kata dia, surat yang dilayangkan warga sudah ditindaklanjuti. Secara prosedural pembangunan gerbang tol sudah sesuai yang masuk dalam satu paket dengan pengembangan Tol Jagorawi, berikut gedung dan gerbang.

“Kalau sosialisasi secara khsusus ke masyarakat soal pembangunan gerbang tol saya kurang tahu. Tapi secara teknis sudah memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah,”  bebernya.

Dia menambahkan, soal retak-retak pada rumah warga nanti ada tim tersendiri untuk mengkajinya. Sayangnya, dia tidak mengetahui akan seperti apa nanti bentuk pertanggung jawaban dari Jasa Marga. “Mungkin mediasi dulu, baru kita bicarakan apa saja yang perlu dibahas. Sejauh ini proses pembangunan sesuai dengan permintaan dari pemerintah,” ucapnya.