Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorPakai Motor Bodong, 39 WNA Tiongkok Ditangkap

Pakai Motor Bodong, 39 WNA Tiongkok Ditangkap

BOGOR DAILY-Se­banyak 39 Tenaga Kerja As­ing (TKA) asal Tiongkok ter­paksa berurusan dengan polisi. Para pekerja asing di PT Bintang Cindai Mineral Geologi (BCMG) digelan­dang ke Mako Polres Bogor karena kedapatan menggunakan motor bodong. ­Penangkapan ini dilakukan di Kampung Cirangsad, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigu­deg, kemarin. Kanit Reskrim Polsek AKP Asep Saepudin menuturkan, pen­angkapan ini bermula dari kecurigaan saat melakukan operasi motor bodong di sekitar PT BCMG.

Dari hasil razia, pihaknya berhasil mengamankan 15 kendaraan roda dua dari tan­gan para WNA. “Karena mo­tor diduga dialihkan ke PT BCMG,” kata Asep.

Setelah itu, sambung Asep, pihaknya melakukan pengem­bangan ke PT BCMG. Pada saat melakukan penggerebekan, didapati 39 WNA asal Tiong­kok yang tengah beristirahat di camp-nya masing-masing. “Tadi tidak ada perlawanan, semua kooperatif. Cuma kita belum bisa menanyai data-datanya, karena bahasa yang digunakan bahasa Mandarin,” ucapnya.

Selanjutnya, puluhan WNA diduga ilegal asal Tiongkok ini diserahkan ke Mako Polres Bo­gor untuk dilakukan pengem­bangan lebih lanjut. “Sudah dibawa ke sana (polres, red). Juru bicaranya juga nanti akan datang ke polres,” ujarnya.

Sementara Camat Acep Sajidin mengatakan, pekerja asing yang ditahan itu sehari-hari bekerja di perusa­haan tambang galenda yang berlokasi di perbukitan. “Iya kerja di tambang. Kayaknya masih baru, tapi kita juga be­lum tahu kejelasannya karena masih mencari penerjemahn­ya. Jangankan bahasa Sunda, bahasa Inggris saja tidak bisa,” kata Acep.

Menurutnya, saat ini puluhan TKA itu sementara ditahan. Pihak kepolisian masih dalam penyelidikan, dalam artian melihat terlebih dahulu doku­men-dokumen yang mereka miliki. Meskipun tidak ada bukti atau kelengkapan surat-surat tinggal ataupun bekerja di Indonesia, tentu ke-39 WNA ini bisa dideportasi ke nega­ranya masing-masing. “Kalau tidak ada bukti, kemungkinan bisa dipulangkan,” tutupnya