BOGOR DAILY– Sebanyak 17.928 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengisi jabatan di 61 lembaga telah dibuka sejak kemarin. Dalam pengrekrutannya, Kementrian PAN-RB menyediakan jalur khusus sebanayk 1.850 lowongan.
Di antaranya untuk lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian), 166 lowongan untuk penyandang disabilitas, dan 196 lowongan untuk putra/putri dari Papua dan Papua Barat. Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan, lulusan cumlaude itu harus dari universitas berakreditasi A. Hanya saja tidak semua usia bisa diproses, tetapi bagi pendaftar usia di bawah 35 tahun
“Jumlah yang kami sediakan ini sebanyak 10 persen dari total formasi yang tersedia di semua Kementerian dan Lembaga Negara. Kami tidak membatasi tahun lulusan, namun maksimal berusia 35 tahun,” ungkap Asman.
Sementara itu, kategori putra/putri Papua dan Papua Barat terbuka bagi pelamar yang menamatkan pendidikan SD, SMP/SLTP, dan SMU/SLTA di wilayah Papua dan Papua Barat atau berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli Papua/Papua Barat.
Dari 61 lembaga yang membuka lowongan CPNS, tidak semuanya menyediakan posisi bagi penyandang disabilitas. Lembaga yang membuka lowongan mencari penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisis, membaca, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi.
Selain tiga kategori khusus itu, ada kategori umum untuk pelamar yang tidak termasuk dalam tiga kategori tersebut.
Ia memastikan kalau sistem baru ini tidak memungkinkan nepotisme, karena didasarkan nilai dan dilindungi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). “Penyandang disabilitas yang berprestasi akan ditempatkan sesuai kebutuhan. Untuk anak dari Papua ditempatkan di seluruh Indonesia, ini untuk pererat persatuan,” jelasnya.
Sedang atlet berprestasi, pihaknya dengan Kemenpora sedang menyusun sistem penerimaan CPNS ASN berdasar skala perolehan medali, baik tingkat nasional maupun internasional. Atlet yang mengharumkan nama daerah maupun bangsa itu juga mendapat perhatian khusus nantinya.
Pemerintah kata dia, juga melakukan evaluasi pada lembaga nonstruktural yang dibentuk melalui undang-undang. Beberapa lembaga nonstruktural tahun lalu dibubarkan Pemerintah karena kontribusinya kurang maksimal dan tumpang tindah dengan lembaga lain.
“Tahun lalu ada 11 lembaga nonstruktural yang dibubarkan karena produktifitasnya tidak sesuai harapkan. Saat ini kita evaluasi lembaga nonstruktural,” jelasnya
Syarat lebih terperinci untuk tiap jabatan di setiap instansi sudah bisa diakses di situs www.menpan.go.id dan https://ssc.bkn.go.id, maupun situs lembaga terkait. Persyaratan sudah bisa dilihat dari sekarang dan siap-siap karena pendaftarannya akan dibuka pada 11 September 2017.
“Jadwal pendaftaran mulai 11 September 2017 sampai 25 September 2017,” terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman.
Berikut tahapannya:
Pengumuman: 5-19 September 2017
Pendaftaran Online dan Upload Dokumen: 11-25 September 2017
Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi: 3 Oktober 2017
Pengambilan Tanda Peserta Ujian (TPU) dan Pelaksanaan SKD: 9-20 Oktober 2017
Pengumuman Hasil SKD (Seleksi Kompetensi Dasar): 26 Oktober 2017
Pelaksanaan Psikotes: 30 Oktober-3 November 2017
Pengumuman Hasil Psikotes: 7 November 2017
Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Kebugaran serta wawancara: 28 November 2017
Pemberkasan Online: 4-7 Desember 2017
Pemberkasan Fisik: 11-14 Desember 2017