BOGOR DAILY– Antrean warga untuk mendapatkan air bersih kembali terlihat. Kali ini warga Desa Cariu, yang rela mengantri berjam-jam untuk mendapat air bantuan dari Anggota DPR RI, Anton S Suratto, Selasa (05/09/2017).
Menurut ketua setempat, Muhammad Hamid mengatakan, daerahnya tengah dilanda krisis air bersi akibat hujan tidak turun sejak awal Agustus 2017. “Kami kesulitan air untuk minum. Sebulan ini, kami terpaksa beli untuk konsumsi,”.
Tak hanya di wilayahnya, warga Cariu umumnya mulai kesulitan mendapatkan sumber air bersih. Sebab, sumur milik warga sudah mengering. “Saudara saya di desa tetangga juga kesulitan air bersih,” terangnya.
Mendengar adanya bantuan dari anggota dewan, sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan air bersih dari truk tanki sumbangan dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Anton Sukartono Surrato.
“Kalau mandi, kami masih bisa memanfaatkan air kali,” katanya. Dia menerangkan, selama ini warga membeli air seharga Rp6.500 per galon. Air itu untuk kebutuhan masak dan mandi.
“Awalnya harga satu galon hanya Rp5.500, sekarang sudah naik seribu karena banyak warga membutuhkan,” ujarnya. Sementara itu Anton Surrato mengatakan, air bersih yang disalurkan kepada warga Desa Cariu ini untuk tanggap darurat.
“Awalnya saya sendiri tidak tahu kalau warga Desa Cariu kesulitan air bersih, jika tidak ada informasi dari kader. Makanya, tanpa berpikir panjang saya menghubungi pengusaha air curah untuk mengirimkan bantuan ke Desa Cariu,” katanya.