Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorJanji itu Harus Dipenuhi

Janji itu Harus Dipenuhi

Oleh: Sugeng Teguh Santoso,SH
(Calon Wali Kota Bogor 2018)

Tiga bulan lalu, saya mengunjungi warga Sirnasari di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Ketika itu, warga meminta tolong agar saya bisa memperbaiki posyandu yang kondisinya tidak laik,

Proses pengiriman bahan material untuk pembangunan posyandu

Melihat bangunannya yang mirip kandang kambing, membuat hati saya miris. Akhirnya, saya janji untuk memenuhi permintaan mereka demi kepentingan umum. Meskipun saat itu, saya belum tahu ada uangnya atau tidak. Warga akhirnya membuat daftar bahan material yang dibutuhkan. Mulai dari paku, semen, batako dan material lainnya.

Tiga bulan kemudian, tiba harinya seluruh bahan material itu saya kirimkan ke lokasi posyandu. Hari itu, saya tepati janji untuk merenovasi bangunan posyandu milik warga Sirnasari.  Saya minta agar warga bergotong royong membangun posyandu.

Mereka yang punya keahlian tukang harus menyumbangkan tenaga dan waktunya untuk mengerjakan pembangunan posyandu sampai selesai.

Saat ini proses pembangunan sedang dikerjakan. Saya berharap agar bangunan posyandu itu dapat selesai dan bermanfaat.

Lalu, bagaimana kalau saya tidak dapat rekomendasi dari partai dan tidak dapat ikut kontestasi pilwakot? Bukankah pembangunan posyandu itu merupakan pemenuhan janji saya sebagai bakal calon wali kota? Apakah saya akan rugi?

Sugeng Tegu Santoso saat menemui warga di Sirnaasih, Kelurahan Empang

Jawabannya sederhana. Bagi saya, kontestasi politik di ajang pilwakot ini tujuannya hanya satu. Yakni bagaimana saya bisa melayani warga. Saya merasa bersyukur bisa membantu kebutuhan warga, meski kapasitasnya bukan sebagai walikota.

Padahal, tiga bulan lalu saat bertemu warga, saya sendiri tidak tahu apakah ada uang atau tidak untuk membantu warga. Tapi karena niat untuk berkontribusi untuk masyarakat, nyatanya saya bisa penuhi janji itu dalam proses waktu.

Saya jalani kontestasi ini dengan riang gembira. Bagi saya, menjadi wali kota atau tidak itu adalah soal garis tangan. Tapi, tugas kita adalah melayani warga sesuai posisi masing-masing bila mampu. Jangan pernah ada rasa sesal untuk berbuat kebaikan.

Salam Bogor Berkeadilan Sosial.

Sentul 18 Sept 2017. Sts