Thursday, 18 April 2024
HomeKabupaten BogorKabupaten Bogor Dijatah 6.000 Blanko KTP-el

Kabupaten Bogor Dijatah 6.000 Blanko KTP-el

BOGOR DAILY-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor kembali mendapatkan tambahan blanko KTP-el sebanyak 6.000 keping. Tam­bahan ini diberikan usai perwakilan disduk­capil mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemarin. Hal itu dika­takan Kabid Kependudukan Disdukcapil Ka­bupaten Bogor Dadan Dharmatin. “Sudah dari Selasa (26/9). Saat ini sedang proses per­siapan,” katanya.

Menurut dia, jumlah tersebut masih bisa dikatakan kurang dari cukup, karena dari data terakhir pada 20 September 2017 kebu­tuhan Kabupaten Bogor kurang lebih menca­pai 470.000 blanko. Data tersebut sesuai pengajuan masing-masing kecamatan sejak September 2016 hingga September 2017, baik yang melakukan perekaman ataupun kehi­langan dan kerusakan.

Sehingga dari blanko yang dida­patkan bisa habis dalam kurun waktu sepekan. “Dengan blanko segitu paling tidak ha­nya lima hari kerja. Jadi pen­cetakan secara bertahap, ka­rena kasihan yang sudah ter­data duluan,” ucapnya.­

Permintaan blanko, sambung­nya, akan dilakukan kembali jika persediaan di disdukcapil mulai sedikit. Namun penceta­kan sambil berjalan. Karena jika dihentikan maka akan men­jadi pertanyaan masyarakat. “Untuk berapa yang akan dida­patkan itu bagaimana kebijakan dari pusat. Karena kita tidak bisa mematok permintaan ke­butuhan blanko,” katanya.

Ia berharap bagi masyarakat yang baru melakukan pereka­man tahun ini bisa bersabar. Sebab, banyak proses yang harus dilalui. Yakni, proses perekaman yang disebut dengan penunggalan yang dilakukan pusat. Jadi, data baik iris mata maupun sidik jari akan dipe­riksa dengan data penduduk seluruh Indonesia. Hal itu untuk memastikan apakah data memiliki kesamaan dengan data orang lain atau tidak. “Dengan begitu tidak ada lagi data ganda kepemilikan iden­titas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disduk­capil Kabupaten Bogor Oetje Subagdja cuma bisa berharap pusat dapat mengirim lagi ke­kurangan blanko untuk masy­arakat Kabupaten Bogor. Sebab yang ada saat ini masih kurang dan belum semuanya. “Maka­nya kami akan minta lagi. Se­moga saja bisa dikirim cepat,” tutupnya.